PESAWARAN-BINTANGPOST : "Peringatan HUT ke.76 Republik Indonesia, harus jadi moment untuk memperkuat semangat nosionalisme dengan terus berkarya mengisi cita-cita kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan bangsa".
Hal itu disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona usai upacara peringatan HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang digelar di lapangan pemkab setempat, Selasa (17/8/2021).
Bangsa yang besar, lanjut Bupati, adalah bangsa yang mengingat dan menghargai jasa para pahlawan. Karena itu, nilai-nilai dan semangat kepahlawanan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, harus terus ditanamkan kepada generasi penerus bangsa
Maka dari itu, Bupati Dendi juga mengatakan, di era industri 4.0 saat ini, seluruh generasi muda dituntut untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan, sehingga dapat bersaing dimasa serba digital seperti saat ini. Dan hal ini harus kita lakukan, dengan semangat nasionalisme untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa.
Tak hanya kreativitas, lanjut Dendi, pemuda generasi milenial juga harus bijak dalam memanfaatkan teknologi digital guna mendukung produktifitas yang bernilai positif di bumi andan jejama.
"Pemuda harus menumbuhkan jiwa nasionalisme dan rasa kebangsaan dengan memanfaatkan media sosial untuk kemaslahatan masyarakat. Jangan menyebarkan berita bohong, terus berkreasi melalui teknologi digital," ucapnya.
Selain itu, pemuda juga harus menjadi pelopor masyarakat, membantu upaya pemerintah mempercepat penanganan pandemi Covid-19, khususnya di Kabupaten Pesawaran.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona juga menyampaikan rencana pembangunan Taman Makam Pahlawan di kabupaten setempat.
Bupati menyebut, taman makam pahlawan itu akan dibangun seluas satu hektare di Desa Kebagusan Kecamatan Gedongtataan, berdasarkan hasil tinjauan dan saran dari pemerintah pusat, yang harus berdekat dengan fasilitas umum.
"Untuk taman makam pahlawan sudah kita usahakan. Insya Allah bersebelahan dengan lokasi taman Andan Jejama Sidototo, di Desa Kebagusan," kata bupati.
Baca juga :
http://bintangpost.com/read/4966/ekspedisi-merah-putih-fpti-pesawaran-di-tebing-watu-kettek
Dan saat ini, kata Bupati, Pemkab Pesawaran akan terus melakukan proses pendataan sejumlah pahlawan dan vetaran perang kemerdekaan. Dan masih berkoordinasi dengan pihak keluarga para pahlawan yang sudah meninggal dunia.
"Terakhir tahun 2016 lalu kita data, untuk data terbaru belum kita lakukan karena tersebar di beberapa wilayah kabupaten. Dan soal pemindahan makam para pahlawan yang sudah meninggal dunia ini, masih kita koordinasikan dengan pihak keluarga masing-masing, bagaimana baiknya. Apakah makamnya dipindahkan atau hanya dibuat prasasti saja di taman makam pahlawan jika nanti sudah selesai dibangun," jelasnya.
Bupati berharap, dengan adanya taman makam pahlawan, generasi mudah Pesawaran dapat terus mengingat dan menghargai jasa-jasa pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa.
"Semoga dengan adanya taman makam pahlawan, generasi muda bisa lebih menghargai jasa para pahlawan, sehingga bisa meningkatan peran aktif mendukung program pembangunan mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan," harapnya.
Diketahui, dalam kesempatan tersebut bupati juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah veteran perang kemerdekan dan para tokoh yang telah memberikan konstribusi terhadap kelangsungan pembangunan di Kabupaten Pesawaran. (red)