Warga Telukdalam Curhat Soal Jalan Rusak

Warga Telukdalam Curhat Soal Jalan Rusak .

Warga Telukdalem, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur mengadu kepada Anggota DPRD Lampung Ali Imron terkait jalan rusak, hal tersebut disampaikan Kepala Desa Telukdalem, Wiji Nursalam.

Meski hanya berupa tanggul tanah, jalan selebar lima meter itu memotong jarak tempuh lebih dari separuh jika dibandingkan dengan jalur lama: Brajaselebah-Wayjepara-Telukdalam.

Namun, jalan tembus itu belum menjadi pilihan utama warga karena kondisinya jelek dan banyak lubang. Apalagi saat musim hujan. Jalanan menjadi licin, penuh kubangan air dan berlumpur.

“Pada musim kemarau, masih bisa dilalui mobil. Hanya saja, geronjalan (banyak lubang). Tetapi kalau musim hujan, mobil tidak bisa lewat,” katanya, Sabtu (3/4/2021).

Dia mengaku sudah berulang-kali mengajukan permohonan kepada pemerintah agar jalan tembus itu diperbaiki. Termasuk meminta bantuan lewat beberapa wakil rakyat. “Sampe waleh, tak juga terealisasi,” kata dia.

Menurut Nursalam, masyarakat sangat berharap, jalan yang menghubungkan desanya dengan desa Brajagemilang, itu bisa segera diperbaiki.

Mobilitas warga yang melintasi jalan itu cukup banyak. “Jalan itu menghubungkan perbatasan desa di tiga kecamatan. Matarambaru, Brajaselebah dan Wayjepara. Jadi, sangat strategis. Banyak masyarakat dari ketiga kecamatan yang bakal diuntungkan,” dia menjelaskan.

Padahal, anggaran untuk memperbaiki jalan itu relatif tidak mahal. Pada tahap awal, kata dia, yang dibutuhkan berupa pembangunan tanggul penahan tanah (TPT) di sisi kiri dan kanan jalan. Masing-masing sekitar 300 meter atau total 600 meter.

Tinggi TPT sekitar satu meter di bagian pinggir dan 1,5 meter di tengah. “Tanggul juga perlu ditinggikan sekitar setengah meter agar tidak tenggelam saat hujan besar,” katanya.

Karena itu, ketika bertemu Ali Imron, anggota DPRD Provinsi Lampung, Nursalam berharap, anggota Fraksi Golkar tersebut dapat mewujudkan harapan warganya.

“Pak Imron, kalau perbaikan jalan tembus itu bisa gol, akan menjadi sejarah. Karena sangat kami nanti-nantikan. Sudah berulang kali diajukan tapi hingga kini belum terwujud,” katanya.

Selain soal jalan tembus, Nursalam juga menyampaikan tentang kondisi Pasar Telukdalem yang perlu diperbaiki. “Mau dibongkar total atau hanya direnovasi, silakan. Yang penting menjadi bagus dan bersih,” katanya.

Menurut dia, pasar itu berdiri di atas lahan milik desa seluas sekitar satu hektare. Terletak di jalan lintas timur Sumatera atau jalinsum. (*)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung Timur.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment