A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/OnlineUsers.php

Line Number: 16

Backtrace:

File: /home/u832987104/domains/bintangpost.com/public_html/application/libraries/OnlineUsers.php
Line: 16
Function: _error_handler

File: /home/u832987104/domains/bintangpost.com/public_html/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /home/u832987104/domains/bintangpost.com/public_html/application/core/MY_User.php
Line: 12
Function: library

File: /home/u832987104/domains/bintangpost.com/public_html/application/modules/front/controllers/News.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/u832987104/domains/bintangpost.com/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: guestonline

Filename: libraries/OnlineUsers.php

Line Number: 43

Backtrace:

File: /home/u832987104/domains/bintangpost.com/public_html/application/libraries/OnlineUsers.php
Line: 43
Function: _error_handler

File: /home/u832987104/domains/bintangpost.com/public_html/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /home/u832987104/domains/bintangpost.com/public_html/application/core/MY_User.php
Line: 12
Function: library

File: /home/u832987104/domains/bintangpost.com/public_html/application/modules/front/controllers/News.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/u832987104/domains/bintangpost.com/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

Soal Pilkada Bandarlampung, Yozi Rizal: Keputusan MA Mutlak | Bintangpost.com : Berita Lampung Hari Ini, Terkini ,Terupdate dan Terpercay

Soal Pilkada Bandarlampung, Yozi Rizal: Keputusan MA Mutlak

Soal Pilkada Bandarlampung, Yozi Rizal: Keputusan MA Mutlak .

BINTANGPOST: Pasca putusan Mahkamah Agung (MA), DPRD Provinsi Lampung meminta KPU Bandarlampung mengakomodir dengan menjalankan keputusan tersebut karena bersifat mengikatat.

Menurut Ketua Komisi 1 DPRD Yozi Rizal, terlepas dari pandangan adil atau tidak keputusan tersebut, keputusan berdasarkan kewenangan MA harus tetap dijalankan.

“Apabila kemudian ada pihak yang merasa tidak adil, itu dikarenakan, orang akan menyebut adil apabila keputusan berpihak kepadanya, begitu sebaliknya, walaupun secara normatif itu sudah adil,” ujarnya, Kamis (28/1/2021).

Ia menjelaskan, Keputusan KPU Bandarlampung yang mendiskualifikasi Paslon Eva-Deddy itu hanya mengakomodir keputusan Bawaslu, kemudian MA membatalkan keputusan KPU, maka keputusan MA yang harus dilaksanakan.

Ia melanjutkan, soal pernyataan Bawaslu yang menyatakan Bawaslu dan MA memiliki kewenangan masing-masing dalam mengambil keputusan itu seperti membela lembaganya.

“Bawaslu seperti membela lembaganya, yang bilang MA dan Bawaslu punya wewenang masing-masing, jadi jangan lagi berkomentar yang sifatnya hanya melakukan pembelaan lembaga,” ujarnya. (*)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Bandar Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment