Buaya Serang Nelayan di Pantai Sawmil Tanggamus

Buaya Serang Nelayan di Pantai Sawmil Tanggamus Foto. Parwito alias Gopar, nelayan yang menjadi korban digigit buaya.

BINTANGPOST : Parwito (41) seorang nelayan warga Pekon Karang Anyar Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus diserang buaya, saat sedang mencari udang (rebon) di pantai Sawmil Wonosobo kabupaten setempat, Senin (23/11/2020).

Seperti diungkapkan saksi mata Bundar (60) yang juga merupakan rekan korban bahwa, kejadian tersebut terjadi Senin (23/11/2020) pagi, saat korban Parwito sedang mencari udang rebon untuk umpan ikan di sekitar pantai Sawmil tersebut.

Dia menerangkan, korban mengira bahwa ada ikan besar yang datang. Karena memang ikan-ikan besar sering muncul saat korban atau nelayan yang lain sedang menjaring udang rebon.

"Dikiranya ikan besar. Lalu dia deketin dan dijaring. Tapi ternyata bukan ikan besar, gak taunya buaya, yang langsung menggigit kakinya," jelas Bundar.

Menurut dia, buaya dipantai tersebut sudah menggigit sedikitnya 7 orang akhir-akhir ini. Sehingga dia beharap, pemerintah setempat dapat membantu warga dalam penanganan buaya disekitar pantai Sawmil ini. Karena pantai Sawmil tersebut merupakan tempat warga untuk mencari nafkah sebagai nelayan. 

"Daerah wilayah pantai ini memang banyak buaya, dan kami kira buaya sudah banyak yang menjauh dan pergi. Gak taunya masih ada buaya yang datang lagi. Ya sekarang mau gimana, disini tempat usaha kami, sawah ladang kami. Kami hanya berharap, pemerintah mau membantu kami menangkap buaya ini, agar kami tidak takut melaut lagi," harapnya. 

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Wonosobo Polres Tanggamus Iptu Juniko. Bahwa pihaknya mendapat informasi ada nelayan yang digigit buaya dipantai Sawmil saat mencari umpan untuk mancing ikan sekitar pukul 05.00 Wib pagi tadi.

Menurut Kapolsek, korban Parwito (41) alias Gopar warga Pekon Karang Anyar Kecamatan Wonosobo ini telah dilakukan pemeriksaan dan pertolongan medis di Puskesmas Siring Betik.

"Atas kejadian tersebut, korban Parwito mengalamai luka robek sebanyak lima bagian di kaki sebelah kanan akibat gigitan buaya. Dan saat ini, kami telah lakukan koordinasi dengan Camat, yang dilanjutkan oleh Camat ke BKSDA. Serta memberikan himbauan kepada nelayan setempat untik berhati-hati saat hendak melaut," ungkap Iptu Juniko mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK, Senin (23/11/2020).


(Saksi Bundar saat menunjukan lokasi korban digigit buaya di pantai Sawmil)

Diketahui, Parwito (41) seorang nelayan hendak pergi melaut mencari ikan. Dan seperti biasa, korban bersama tiga orang rekannya mencari udang rebon sebagai umpan di bibir pantai Sawmil. Namun saat korban sedang mencari udang rebon tersebut, tiba-tiba kaki sebelah kanan korban digigit oleh buaya.

Beruntung korban dapat melepaskan diri dari gigitan buaya tersebut, dan kemudian dilarikan ke UPTD Puskesmas Siring Betik untuk diobati.

"Waktu digigit saya berontak, dan menarik kaki saya. Kalo enggak bisa-bisa kaki saya patah dipelintir buaya. Dan setelah terlepas, saya berlari ke daratan dan tidak sadarkan diri," jelas Parwito alias Gopar di kediamannya. (Sis)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Tanggamus.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment