BINTANGPOST : Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat Pesawaran yang terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan yang diberikan dalam rangka meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat tersebut, berupa beras 2,5 kg, terigu 1 kg, minyak 1 liter dan susu.
"Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat. Dan saya sudah mengintruksikan kepada jajaran, jangan sampai ada masyarakat yang tidak makan akibat pandemi covid-19 ini," ujar Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada masyarakat, Jum’at (14/8/2020).

Maka dari itu, lanjut bupati, pihaknya masih terus berupaya agar pemberian sembako dapat digulirkan untuk masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan, baik itu Program Keluarga Harapan (PKH), ataupun bantuan dari pemerintah pusat, daerah atapun desa.
"Itulah sampai saat ini, Pemkab Pesawaran belum ada kegiatan pembangunan yang berjalan. Karena anggarannya kita alihkan untuk penanganan Covid-19, termasuk Dana Desa (DD). Untuk itu saya meminta kepada masyarakat, agar dapat memahami keadaan saat ini apabila di daerahnya belum ada pembangunan fisik," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Dendi juga mengingatkan masyarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Dan saya mengingatkan terus kepada masyarakat, agar terus mematuhi protokol kesehatan. Karena memang sudah menjadi kewajiban kita untuk saling mengingatkan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Andan Jejama yang kita cintai ini," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pesawaran Awaludin menjelaskan, pemberian bantuan sembako ini direncanakan akan dilaksanakan di 11 kecamatan yang ada. Dan targetnya, masyarakat yang kurang mampu dan tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat sampai ke desa.
"Untuk hari ini kita membagikan di dua Kecamatan, Kecamatan Marga Punduh memberikan bantuan sembako sebanyak 1208. Dan untuk Kecamatan Padang Cermin bantuan sembako yang diberikan kepada masyrakat sebanyak 1810 sembako," jelasnya.
Awaludin juga mengatakan, data masyarakat penerima diperoleh dari pemerintah desa yang melakukan pendataan, dan diberikan oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan dengan surat pernyataan terkait belum pernah mendapatkan bantuan apapun.
"Jadi dalam satu paket sembako bernilai Rp60 ribu, dengan rincian beras 2,5 kg, terigu 1 kg, kemudian minyak 1 liter, dan susu. Kita berharap, bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban masyrakat kita yang terkena dampak dari pandemi ini," pungkasnya (Adv)