Fauzi Pimpin Apel Siaga Bencana

Fauzi Pimpin Apel Siaga Bencana Foto. Gus TW.

BINTANGPOST : Wakil Bupati Pringsewu memimpin apel kesiapsiagaan tim terpadu Siaga Bencana. Apel tersebut digelar di halaman Posko Terpadu Siaga Bencana di Jalan Veteran Pringsewu Barat, Kamis (27/2/2020).

Hadiri dalam apel tersebut, Dandim 0424 Letkol Inf. Arman Aris Sallo, Kapolres Pringsewu yang diwakili Kabag Ops AKP Langgeng, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pringsewu Edi Sumber Pamungkas, Kadis Sosial Bambang Suhermanu.

Hadir juga Kadis Perhubungan M.Khotim, Kasatpol PP Emil Riady, dan Kadis Kominfo Drs.H.Samsir Kasim. Serta Camat dan Danramil dan Kapolsekta Pringsewu, dan diikuti anggota Tim Terpadu Siaga Bencana, Tagana, BPBD, Dishub, Satpol-PP, TNI, Polri, ORARI dan RAPI, serta elemen lainnya.

Seusai apel, dilanjutkan dengan pengarahan oleh Wakil Bupati Pringsewu di hadapan tim terpadu di aula Posko Terpadu Siaga Bencana Kabupaten Pringsewu.

Dalam kesempatan tersebut Wabup Fauzi berharap setelah apel ada action dari Tim Terpadu Siaga Bencana dalam upaya mencegah terjadinya bencana. 

"Selain amanat Menteri Dalam Negeri, keberadaan Tim Siaga Bencana ini merupakan bagian dari kegiatan kemanusiaan. Dan forum ini juga dalam rangka antisipasi terjadinya bencana. Fungsikan Posko Terpadu ini sebagaimana mestinya, dan kita bisa meminta bantuan RAPI dan ORARI untuk kegiatan komunikasinya," ujarnya.

Wabup Fauzi juga mengatakan, bahwa tim terpadu ini bukan hanya berfungsi saat terjadinya bencana saja, tetapi juga sebelum atau antisipasi atau  pencegahan dan setelah terjadinya bencana atau pasca bencana. 

"Kedepan saya juga ingin organik PMI juga dilibatkan dalam tim, berikut para sukarelawan. Sehingga kita bisa bersama-sama mencegah dan menanggulangi terjadinya bencana," harapnya.

Sementara itu, Dandim 0424 Letkol Inf.Arman Aris Sallo mengatakan, bencana terbagi menjadi 3 kategori, yakni bencana alam, non alam dan bencana sosial (konflik). Dan disini diharapkan ada peta untuk mengetahui wilayah mana yang rawan terjadi bencana dan jenisnya. 

"Dengan adanya peta, semua stakeholders  dapat dengan mudah mengetahuinya. Sehingga bisa dianalisa dan diantisipasi. Dan kuncinya adalah gotong royong," tuturnya. (Gus)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pringsewu.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment