BINTANGPOST : Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia. Kegiatan tersebut dipusatkan di SMPN 26 Pesawaran, Selasa (5/11/2019).
Dalam sambutannya, Ketua TP.PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi mengatakan bahwa, berdasarkan analisa Dapodik tahun 2018, jumlah Sekolah Dasar yang memiliki sarana cuci tangan lengkap dengan air mengalir dan sabun sebanyak 42%.
Sementara SD yang sudah memilih sarana cuci tangan, namun belum dilengkapi dengan sabun atau air mengalir sebanyak 25%. Sedangkan 33% SD lainnya, tidak memiliki sarana cuci tangan.
Nanda juga mengatakan, tujuan dari kampanye ini adalah penurunan angka kematian anak-anak, akibat penyakit diare yang timbul karena kurangnya akses pada air bersih dan sarana sanitasi dan cuci tangan.
"Penderitaan karena sakit diare dapat dikurangi dengan melakukan cuci tangan pakai sabun. Dimana menurut penelitian, dapat mengurangi angka kematian yang terkait dengan penyakit diare hingga hampir 50 persen," ujarnya.
Dia menambahkan, cuci tangan pakai sabun ini merupakan langkah kecil untuk memulai hidup sehat. Perilaku sederhana ini bisa melindungi peserta didik dari penyakit seperti diare dan saluran pernapasan. Untuk itu, Kemendikbud khusus Direktorat PSD menghimbau sekolah dasar, agar melakukan kegiatan bersama cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir setelah melakukan beberapa kegiatan di sekolah.
Dan juga, kegiatan CTPS dapat dikombinasikan dengan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya. Antara lain mengkonsumsi makanan sehat bersama, membersihkan sampah di lingkungan sekolah, memberantas jentik nyamuk serta melakukan kerja bakti bersama warga sekolah," jelasnya.
"Perilaku hidup sehat yang sederhana ini, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan pribadi. Untuk itu, mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memasyarakatkan perilaku hidup sehat yang diawali dengan mencuci tangan dengan benar.
"Kami menyadari, bahwa kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik dan sukses tanpa peran serta sekolah, puskesmas, Instansi terkait dan semua pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Pesawaran serta dukungan dari DPRD Pesawaran. Dan semoga, kerjasama serta kebersamaan kita ini mendapat hasil yang positif terhadap peningkatan derajat kesehatan Masyarakat kabupaten Pesawaran. Sehingga terciptanya masyarakat Pesawaran yang sehat jasmani dan rohani," pungkasnya. (Red)