BINTANGPOST : Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Tanggamus menggelar Rapat Kerja Teknis Penanganan Kemiskinan.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Tanggamus AM. Syafii tersebut, dihadiri peserta dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan dan perusahaan BUMD maupun swasta, digelar di Hotel 21 Kecamatan Gisting kabupaten setempat, Kamis (25/7/2019).
Dalam sambutannya Wabup AM Syafii mengatakan bahwa, Kementerian Dalam Negeri Melalui surat Nomor 050/840/Bangda tanggal 12 Februari 2018, telah menetapkan 1000 desa lokus Stunting pada 60 Kabupaten se Indonesia.
Dan Kabupaten Tanggamus, lanjut Wabup, salah satunya yang memiliki lokus Stunting pada tahun 2019. Dan ada 10 lokus Stunting di Kabupaten Tanggamus, yang tersebar di 10 pekon. Yaitu, Pekon Tampang Muda, Karang Berak Kecamatan Pematangsawa, Pekon Dadisari, Pekon Wonosobo Kecamatan Wonosobo, Pekon Banjar Manis Gisting, Sinarpetir Kecamatan Bulok.
Dan juga, Umbul Buah Kecamatan Kotaagung Timur, Rajabasa Kecamatan Bandarnegerisemuong, dan Pekon Pardasuka Kecamatan Kotaagung dan Pekon Sirnagalih Kecamatan Ulubelu.
"Pemkab Tanggamus sudah melaksanakan sejumlah kegiatan untuk menekan angka stunting ditahun 2019. Adapun capaian kinerjanya dengan terbitnya SK bupati Nomor B. 129/35/03/2019, Tentang tim Koordinasi Intervensi Penurunan Stunting di Kabupaten Tanggamus. Serta terbitnya Perbup Nomor 23 tahun 2019 tentang pentujunjuk teknis penetapan prioritas dana pekon tahun 2019.
"Kemudian terlaksananya sosialisasi dan deklarasi penanganan Stunting pada rembug Stunting Lokus 2019," ujar Syafii.
Sementara itu, Kepala Bappelitbang Tanggamus Hendra Wijaya menuturkan, kegiatan ini diharapkan dapat mengentaskan masalah kecukupan gizi yang sangat penting dalam menyiapkan generasi penerus bangsa.
"Kemiskinan membuat masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan gizinya secara seimbang. Kekurangan gizi kronis pada bayi sejak didalam kandungan hingga lahir, menyebabkan stunting yang dapat mengganggu perkemahan otak anak. Pendidikan anak yang mengalami Stunting akan terganggu dan tentu saja mempengaruhi masa depannya, " tuturnya.
Dan kegiatan ini, lanjut Hendra, merupakan komitmen semua pihak untuk meningkatkan penanggulangan kemiskinan dalam intervensi penurunan stunting di Kabupaten Tanggamus 2019-2021, terangnya.
Usai menyampaikan arahan, Wabup Syafii bersama Kepala Bappelitbang, Kepala OPD, Camat, dan swasta, menandatangani deklarasi dan komitmen bersama dalam upaya intervensi penurunan stunting di Kabupaten Tanggamus tahun 2019-2021. (sis)