BINTANGPOST: Dalam menjaga serta mewujudkan LAPAS yang steril dari peredaran narkoba dan penggunaan Handphone, LAPAS Kota Agung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan HP yang disembunyikan dalam selangkangan pada 13 Desember 2018, dan pada 27 Desember diselipkan di konde lalu ditutup dengan hijap, dengan alasan membesuk warga binaan, kedua nya wanita.
Hal itu terungkap dalamsosialisasi Permenkumham No.29 Tahun 2017 atas perubahan PermenKumham No.6 Tahun 2013 serta Surat Edaran Direktur Jendral Pemasyarakatan No.PAS-126.PK.02.10.01 tentang Tata Tertib pada Lapas dan Rutan, Jumat (22/2/19).
Sosialisasi di pimpin Kalapas, Sohibur Rachman dan diikuti oleh 380 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sohibur rachman menyampaikan program-program pembinaan dan pembangunan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu september hingga sekarang.
"Mulai dari perbaikan kualitas makanan, peningkatan layanan kesehatan, dan percepatan pengusulan integrasi dan remisi telah dilakukan secara masif, demi kenyamanan seluruh WBP, dalam waktu dekat, lapas juga akan menambah unit self service di blok bagi WBP " Terang Sohibur.
"Sebaliknya karena hak-hak warga binaan kami penuhi satu persatu, kami mengharapkan pemenuhan kewajiban dari wargabinaan sebagai timbal balik. Yaitu tidak ada lagi peredaran handphone dalam lapas sesuai dengan Permenkumam No.6 Tahun 2013". Lanjut dia.
Pada bagian lain, Sohibur mengajak warga binaan untuk secara sukarela menyerahkan handphone wargabinaan yang masih ada di dalam lapas untuk diserahkan ke bagian KPLP guna dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
"Kami beri waktu sampai hari Minggu, setelah itu kita sepakat, bagi siapapun WBP yang tertangkap tangan memiliki atau menggunakan HP dalam lapas akan kami proses sesuai Tata Tertib yang berlaku. Hal ini juga berlaku bagi petugas, mulai Senin seluruh petugas yang memasuki blok dilarang membawa HP" Tegas Sohibur.
Dalam sesi tanya jawab seorang warga binaan kasus korupsi atas nama Suwiryono mewakili rekannya yang lain mengapresiasi kalapas beserta jajaran atas capaian kinerjanya. Selain itu, ia mengharapkan agar wbp diberikan waktu tambahan untuk bersosialisai dengn wbp lain serta waktu untuk berolahraga.
"Semoga sosialisasi agar lapas steril dari HP ini bisa memberantas aksi penipuan dan laju peredaran narkoba yang dikendalikan dari lapas tanpa mengesampingkan hak-hak WBP." Pungkas Sohibur.(hrd-aap).