14 Juta Calon Pemilih Milenial, Menentukan Pemimpin Bangsa

14 Juta Calon Pemilih Milenial, Menentukan Pemimpin Bangsa Dialog Pemilu topik "Pemilih Pemula Menentukan Nasib Bangsa" dialog Memilih Itu Juara RRI Bandarlampung selain komisioner KPU Provinsi Lampung Ahmad Fauzan, juga menampilkan narasumber Kepala Sekolah SMK 2 Mei sekaligus ketua MKKS SMK provinsi Lampung Jumadi, dipandu Presenter Sutrisno Fajarto.(Foto: dwipranyoto/bintangpost)..

BINTANGPOST: Pemilihan Umum  (Pemilu) merupakan sarana untuk melakukan penggantian pemimpin Secara Konstitusional, sarana bagi pemimpin politik untuk memperoleh legitimasi, serta Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam proses politik. 

Pemilih pemula adalah pemilih yang baru pertama kali menggunaan hak pilihnya. Pemilih pemula terdi dari masyarakat yang telah memenuhi Syarat untuk memilih. Sudah 17 tahun, belum 17 tahun namun sudah atau  pemah menikah dan Purnawirawan baru TNI/POLRI.

Sejak Pemilihan Kepala Daerah  -Pilkada- sebelumnya untuk kali pertama kita melaksanakan pemilu dengan 5  surat suara dan 5 kotak suara,    pemilihan presiden dan legislatif dengan  sekitar 14 juta jiwa Pemih Pemula,  memang pemilih pemula ini atau dengan istilah sekarang  pemilih milenial memang cukup signifikan,  untuk menjadi perhatian tidak hanya bagi penyelenggara tetapi juga bagi para kontestan itu sendiri.

Komisioner KPU Provinsi Lampung Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu Ahmad Fauzan, pada dialog Pemilu Memilih Itu Juara, RRI Bandarlampung di SMK 2 Mei Bandarlampung juga mengatakan,  mereka (pemilih milenial) punya strategi untuk Bagaimana menggaet secara bersamaan, KPU juga memikirkan agar bagaimana para pemilih milenial ini mau ikut berpartisipasi terhadap jalannya proses pemilu.

"Karena bagaimanapun 14 juta  calon pemilih milenial ini punya peran dalam menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin Indonesia kedepan jadi adik-adik semua kalau tidak memberikan suaranya itu sangat disayangkan" aku Achmad Fauzan, Kamis (21/2/19).

KPU, lanjut Achmad Fauzan,  tentunya memikirkan itu,   termasuk strategi kita bagaimana cara menyampaikannya, dengan bahasa apa yang harus disampaikan sesuai segmentasi, agar pemilih pemula tidak apatis pada saat pemilihan 17 April nanti 

"Rata-rata pemilih milenial ini kan orang-orang yang aktif menggunakan media sosial kita  sampai membuat Meme yang lucu agar bagaimana cara supaya menarik itu jadi intinya, agar  Pemilu tidak nenjadi momok karena  bukan hal menakutkan" katanya lagi.

Melaui topik "Pemilih Pemula Menentukan Nasib Bangsa" dialog Memilih Itu Juara RRI Bandarlampung selain  komisioner KPU Provinsi Lampung  Ahmad Fauzan, juga menampilkan narasumber Kepala Sekolah SMK 2 Mei sekaligus ketua MKKS SMK provinsi Lampung Jumadi, dipandu Presenter Sutrisno Fajarto.(aap).

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Bandar Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment