BINTANGPOST : Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, menyerahkan sebanyak 25 ribu bibit kakao kepada kelompok tani di empat desa dari tiga kecamatan di kabupaten setempat.
Bantuan hibah bibit dari PTPN 7 Way Berulu kecamatan Gedongtataan tersebut, diserahkan secara simbolis oleh bupati di Balai Desa Wiyono Kecamatan Gedongtataan kabupaten Pesawaran, Kamis (17/1/2019).
Empat kelompok tani (poktan) tersebut diantaranya adalah poktan Desa Kubu Batu, Kecamatan Way Khilau sebanyak 10.000 batang, poktan Desa Mulyo Sari Kecamatan Way Ratai 5000 batang, poktan Desa Ceringin Asri Kecamatan Way Ratai 5000 batang, dan poktan Desa Banjaran Kecamatan Padang Cermin 5000 batang.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, meski terbilang stabil namun produksi kakao Pesawaran perlu dilakukan peremajaan. Dan bibit yang diberikan ini adalah bibit varietas unggul, yaitu jenis bibit hybrida F1 yang memang masih dalam tahap pengembangan oleh PTPN.
Selain itu, menurut Dendi, tanaman kakao ini butuh teknologi tepat guna yang baru agar hasilnya berkualitas, serta kuantitasnya pun bertambah. Apalagi saat ini cuaca tidak menentu, banyak penyakit, untuk itu tanaman kakao ini harus kita coba untuk intensifikasi.
"Saya sangat ingin tanaman kakao menjadi komoditi di Kabupaten Pesawaran. Karena kalau tidak kita sentuh, kakao ini bisa punah, dan akan diganti oleh petani kepada tanaman yang lebih menguntungkan,” ujarnya.
Dendi juga menambahkan, pemerintah saat ini masih terus berupaya untuk menjaga kestabilan harga kakao. Dan Pemkab Pesawaran, sekarang ini juga sudah punya perusahaan daerah, yang bertujuan untuk memproteksi harga kakao, dan mencari sistem yang tepat agar petani kakao bisa tambah sejahtera.
Dan saat ini, lanjut bupati, hasil kakao Pesawaran sejauh ini masih masuk ambang batas. Hal ini terlihat di tahun 2018, dimana produksi kakao kita sebanyak 30 ribu ton.
"Tentunya saya sangat mengapresiasi adanya penyerahan bantuan bibit kakao ini. Ini merupakan sebagai langkah untuk pola rehabilitasi tanaman kakao ditengah para petani kakao Pesawaran, agar produksi kakao dikabupaten ini tetap terjaga dan terus meningkat," pungkasnya.
Diketahui, setelah melaksanakan pemberian bantuan bibit kakao, Bupati Pesawaran melanjutkan dengan meninjau pendauran sampah dan pabrik sederhana bubuk kakao di desa tersebut. (Red)