BINTANGPOST : Banjir dan tanah longsor di kecamatan Kulumbayan kabupaten Tanggamus, mengakibatkan kerusakan parah terhadap beberapa sarana infrakstuktur di kecamatan tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh Kasi Kedaruratan BPBD Tanggamus Halimi yang mewakili Kepala BPBD Romasyadi bahwa, musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan tersebut memberi dampak yang luar biasa.
Menurut dia, akses jalan yang menuju beberapa pekon dikecamatan tersebut terputus, sehingga menyebabkan aktifitas warga lumpuh.
"Bencana yang kedua ini dampaknya sangat luar biasa, dan membuat aktifitas warga lumpuh. Karena akses jalan dan infrakstuktur di kecamatan tersebut rusak parah, seperti beberapa titik jalan yang amblas, jembatan putus dan hanyut," ungkapnya, kepada bintangpost.com, Rabu (5/12/2018).
Selain itu, akibat bencana ini, fasilitas umum seperti masjid dan sekolah rusak. Serta banyak tiang listrik yang roboh dan patah akibat bencana ini, timpalnya.
Halimi juga mengungkapkan, wilayah yang terdampak bencana dan mengalami kerusakan cukup parah yaitu di Pekon Sidoharjo/Sukajaya, Pekon Lengkukai dan Pekon Sidoharjo Kecamatan Kelumbayan Barat. Sehingga menyebabkan sebanyak 1.133 jiwa rumahnya terendam banjir dan menyebabkan sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga :
http://bintangpost.com/read/1753/bunda-dewi-tinjau-lokasi-banjir-dan-tanah-longsor
Sedangkan di kecamatan Kulumbayan, lanjut dia, sebanyak 2205 kepala keluarga (KK) di tujuh pekon terendam banjir. Diantaranya, Pekon Napal 300 KK, Pekon Suka Agung 96 KK, Pekon Paku 955 KK, Pekon Unggak 208 KK, Pekon Negeri Kelumbayan 80 KK, Pekon Penyandingan di Pedukuhan Salong 120 KK, Pedukuhan Rebung 90 KK, Pedukuhan Pematang Neba 110 KK, serta Pekon susuk 246 KK.
"Kami (BPBD) Pemkab Tanggamus sudah melakukan pendistribusian bantuan yang sifatnya prioritas, seperti beras, air mineral, mie instan, selimut, obat-obatan dan bantuan logistik lainnya. Dan sudah kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan," terangnya. (Sis)