BINTANGPOST : Komisi II DPR RI bekerjasama dengan KPU RI dan KPU Kabupaten Pringsewu melaksanakan Monitoring dan Pengawasan Pelaksanaan Regulasi Kepemiluan Tahun 2019, di Hotel Urban steil Pringsewu Minggu (25/11/2018), yang dihadiri Ormas, Pemerhati Pemilu, Mahasiswa, Perwakilan Parpol dan Perwakilan Penyelenggara Pemilu, serta Media Masa cetak/media online,
Narasumber dalam Kegiatan Monitoring dan Pengawasan Pelaksanaan Regulasi Kepemiluan ini adalah Anggota Komisi II DPR-RI Endro Suswantoro Yahman, Komisioner KPU Provinsi Lampung Solichin dan Ketua KPU Kabupaten Pringsewu A Andoyo,S.Sos ,M.TI
Komisioner KPU Provinsi Lampung Solichin menyampaikan bahwa pada tahun 2019 untuk pertama kalinya akan diselenggarakan pemilihan serentak, antara pemilihan Anggota DPR, DPRD, DPD dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Dia mengatakan, kunci pemilu demokratis yakni aktor utama pemilu yang terdiri dari Penyelenggara Pemilu (KPU, BAWASLU dan DKPP), Peserta Pemilu yakni Partai Politik, Perseorangan DPD serta Presiden dan Wakil Presiden, dan Pemilih. Sistem Pemilu, Proses Pemilu dan Kerangka Hukum Pemilu. “Tujuan diberlakukannya pemilu serentak ini yakni memperkuat sistem presidensial serta efisiensi anggaran dan efektifitas mobilitas pemilih,” ungkapnya..
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR-RI Endro Suswantoro Yahman, menjelaskan mengenai hal-hal yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yakni pengaturan tentang penyelenggara pemilu (KPU dan BAWASLU), Pengaturan mengenai Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, Pengaturan Kampanye Pemilu dan Pengaturan tentang Politik Uang.
Endro Suswantoro Yahman dari Partai PDI-P ini juga menambahkan khusus untuk Caleg PDI-P yang bermasalah dipastikan tidak akan dilantik.”Kita juga sudah persiapkan Intelijen dimana-mana,”terangnya..
Ketua
KPU Kabupaten Pringsewu A.Andoyo,S.Sos ,M.TI dalam sambutanya mengatakan,
KPU Kabupaten Pringsewu Siap Melaksanakan Pemilu Serentak Tahun 2019, Siap
Melaksanakan Pemilu yang Berkualitas dan Berintegritas Tinggi.(Cikhan)