BINTANGPOST: Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, berharap kepada semua pihak dapat saling bahu membahu menghadapi keterbatasan keuangan daerah dengan berbagai upaya untuk meningkatkan, menggali dan mengembangkan sumber pendapatan daerah.
Hal tersebut di sampaikan Umar Ahmad pada rapat paripurna guna penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS APBD) tahun 2019, di gedung Dewan Pimpinan Perwakilan Daerah (DPRD) kabupaten Tubaba, Kamis (1/11/18).
"KUA 2019 ini mempunyai proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber penggunaan pembiayaan daerah dan asumsi yang mendasarinya anatara lain perkembangan ekonomi makro dan pokok kebijakan fiskal yang ditetapkan pemerintah, sedangkan PPAS mengandung proyeksi belanja daerah, anggaran sementara SKPD, program dan kegiatan, belanja tidak langsung, dan rencana pengeluaran pembelanjaan daerah," kata Umar.
Menurut Umar, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus mampu menjadi instrumen kebijakan yang menjaga stabilitas dan konstensi dengan kebijakan nasional baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Selain dihadiri oleh Bupati dan ketua Dprd, rapat tersebut dihadiri juga oleh Wakil bupati, OPD, Danramil, Polsek, satker, perwakilan polres Tulang Bawang dan para camat.
Adapun rincian yang kita buat secara ringkas yakni, pendapatan diproyeksi sebesar Rp. 698.703. 904. 329,-berasal dari pendapatan asli daerah sebesar Rp. 33.064.490.825,- dan dana perimbangan sebesar Rp. 513.206. 774.195, -.
Kemudian belanja, belanja sebesar Rp.786.913.724.329,- yang terdiri dari belanja langsung sebesar Rp. 420.579.029.329,- serta belanja tak langsung Rp.366.334.700.003
Selanjutnya pembiayaan daerah yang terdiri dari, penerimaan pembiayaan sebesar Rp.99.209.820.000, - dan pengeluaran pembiayaan 11.000.000.000,-. (hri)