Forsekdesi Pringsewu Ikuti Diskusi dan Bimtek pengelolaan BUMDes

Forsekdesi Pringsewu Ikuti Diskusi dan Bimtek pengelolaan BUMDes Forsekdesi Pringsewu saat mengikuti Diskusi dan Bimtek pengelolaan BUMDes.

BINTANGPOST : Setelah melakukan penyambutan rombongan Forsekdesi Kabupaten Pringsewu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat bersama Pemdes Cibodas dan pengurus BUMDes Cibodas menggelar diskusi dan bimtek dengan seluruh rombongan Forsekdesi kabupaten Pringsewu.

Dalam diskusi dan bimtek tersebut, dibahas tentang pengelolaan BUMDes dan perencanaan program-program BUMDes, dengan sistem pengelolaan BUMDes Cibodas yang menjadi percontohan.

Sesuai data yang dihimpun bintangpost.com dilokasi, dalam pemaparan materi oleh kepala desa Cibodas D Sukarya, Desa Cibodas merupakan daerah yang baru dimekarkan sembilan tahun lalu, sebagai wilayah perbatasan Kabupaten Bandung Barat.

Hampir seluruh mata pencarian masyarakat Cibodas mayoritas petani sayur, yang hasilnya diperuntukan bagi kebutuhan lokal serta diekspor ke Cina dan Taiwan. 

Selain itu, ada juga peternakan sapi perah dengan sistem manual, dan juga pengembangan kampung mandiri energi menggunakan kotoran sapi sebagai bahan bakar memasak.

"Sayuran yang ditanam di desa kami ini ada 93 jenis. Dan saat ini telah dikembangkan oleh warga, untuk memenuhi kebutuhan di sejumlah supermarket lokal dan Jakarta. Dan juga kita ekspor ke Cina dan Taiwan, dan bahkan. Bahkan saat ini, kita sedang melakukan pengembangan cabai paprika, yang akan kita kirim ke Africa," jelasnya.

Dia juga menerangkan, BUMDes didesanya saat ini memiliki empat jenis usaha, yaitu unit pengolahan air bersih, gedung serba guna dan pengolahan 10 unit kios desa dengan memberlakukan sistem sewa kepada warga.

"Perlu diketahui, jika saat ini BUNDes Cibodas memiliki aset kurang lebih Rp10 miliar. Dan juga, kita sudah membeli lahan tanah, yang saat ini digunakan untuk SMP di desa ini," ungkapnya dihadapan Forsekdesi Kabupaten Pringsewu.

Dia juga menambahkan, dengan pengembangan aset yang dimiliki BUMDes, saat ini setiap bulannya telah menyumbang PAD sebanyak Rp10 juta per bulan ke desa setempat.

"Dulu kami miskin, tapi sekarang kami warga masyarakat Cibodas yang mayoritas petani, sudah makmur. Dengan begitu, tentunya kami akan berbagi ilmu dengan setiap daerah yang datang kesini. Agar daerah lain, diharapkan dapat maju seperti desa kami ini," tutupnya. (Cikhan)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pringsewu.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment