Komitmen PT BCN Capai Kinerja 2024

Komitmen PT BCN Capai Kinerja 2024 Foto. Red bintangpost.com.

Bandarlampung (BP) : "Melalui momen Hari Sumpah Pemuda, PT Buma Cima Nusantara (BCN) siap berkomitmen untuk mencapai kinerja tahun 2024."

Pernyataan itu disampaikan Irma Kurniawati selaku Direktur PT BCN, anak perusahaan PTPN VII, yang menyatakan komitmennya pada Rapat Membangun Soliditas dan Komitmen KTG (Kebun Tebu Giling) 2023-2024, yang digelar di Halaman Kantor BCN, Bandar Lampung, Sabtu (28/10/2023).

Dalam agenda rapat yang diikuti seluruh pejabat utama PT BCN dari Unit Bunga Mayang dan Unit Cinta Manis itu, Irma menggelar data dan mengevaluasi seluruh proses operasional PT BCN selama setahun terakhir. 

Ia mengatakan, pencapaian kinerja KTG 2022-2023 masih belum maksimal. Berbagai kendala teknis maupun non teknis di operasional  menyebabkan target-target belum tercapai.

"Saya sengaja memakai momen Hari Sumpah Pemuda ini untuk menyelenggarakan kegiatan keakraban, silaturahmi dan ramah tamah guna menjaga soliditas dalam upaya pencapaian kinerja RKAP 2024, menyamakan tujuan dan target kinerja 2024, mengajak seluruh karyawan PT BCN untuk bangkit, agar dapat memberikan kontribusi terbaiknya," ujarnya.

Baca Juga :

https://bintangpost.com/read/8472/jelang-perubahan-korporasi-sppn-vii-sinkronisasi-pkb

Irma juga mengatakan, komitmen dari setiap insan sangat penting. Karena aktivitas pada komoditas tebu ini sangat kompleks, cepat, dan membutuhkan energi serta integritas tinggi. Dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah, PT BCN merupakan salah satu anak Perusahaan PTPN7 yang mendapat Amanah untuk pemenuhan swasembada gula.

"Semua insan PT BCN agar selalu memelihara semangat tinggi untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Sebagaimana Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, hari ini kita juga harus mengikrarkan untuk menjaga perusahaan ini untuk bangkit. Sebagaimana tema nasional Hari Sumpah Pemuda 2023, yakni ‘Bersatu Memajukan Indonesia, hari ini juga kita harus bersatu memajukan perusahaan yang kita cintai ini," kata dia.


Diketahui, Rapat Membangun Komitmen itu sengaja digelar secara sederhana, dengan bertemakan out door di halaman kantor PT BCN yang sejuk. Selain review kinerja, rapat juga diisi dengan sharing session yang disampaikan Lambok Nababan, Manajer di PT BCN. 

Pada kesempatan itu, manajemen juga memberikan cendera mata kepada tiga karyawan pimpinan yang memasuki masa purna tugas, dan diakhir sesi memberikan apresiasi penghargaan protas tertinggi dan HPP terendah serta penghargaan kepada tim TMA atas performanya ditahun 2023.

Irma juga mengatakan PT BCN bersama induknya, yakni PTPN VII berada pada masa transisi berkaitan dengan pembentukan tiga entitas Subholding di PTPN III Holding. Pembentukan Subholding ini merupakan langkah Kementerian BUMN dalam transformasi bisnis di BUMN Perkebunan. 

"Dalam konteks ini, PT BCN yang mengelola dua kebun tebu di Bunga Mayang dan Cinta Manis menjadi salah satu pusat perhatian. Dan diantara semua industri gula yang ada di PTPN Holding, kita yang memiliki kebun dengan HGU terluas sebesar 43.046 hektare dengan areal tertanam 21.017 hektare dan non areal tertanam 22.029 hektare. Maka Holding memiliki harapan sangat besar kepada kita agar memberi kontribusi terbaik. Itulah maka saya ajak kawan-kawan semua untuk menjawab atensi Holding dengan kebangkitan," kata dia.

Baca Juga :

https://bintangpost.com/read/8452/ptpn-v-dan-aiken-jepang-maksimalkan-pemanfaatan-ebt-melalui-teknologi-egsb

https://bintangpost.com/read/8456/keterbukaan-informasi-pt-perkebunan-nusantara-vi

Irma mengaku sangat menyadari fokus Holding kepada PT BCN/PTPN VII. Sebab kata dia, industri gula memiliki masalah yang cukup kompleks. Kompleksitas itu bukan hanya teknologi pengolahannya, teknik budi dayanya, tetapi juga aspek-aspek non teknis yang sangat riskan dan rentan. Selain kerumitan teknis dan kerentanan non teknis, industri gula juga sangat membutuhkan konsentrasi dan komitmen yang tinggi dari seluruh elemen, dan juga membutuhkan biaya yang sangat besar dalam siklus yang sangat pendek.

"Kita tahu, industri gula siklus secara keseluruhannya hanya satu tahun. Bahkan untuk musim giling hanya sekitar empat sampai lima bulan. Biayanya sangat besar/high cost dan risikonya juga sangat besar. Oleh karena itu, tidak ada yang boleh main-main dalam semua tugasnya. Kita butuh komitmen sangat tinggi. Dan Kita harus memulai perubahan ini dari sekarang," kata dia.

Pada musim giling 2023-2024, Irma menyebut sudah menyiapkan tanaman tebu, baik tanaman baru (PC) maupun tanaman tunas baru (ratoon) seluas 18.527 hektare. Dimulai pada bulan April 2023, progresnya saat ini sudah 75 persen tertanam dan kepras. Dan ditargetkan, pada akhir November 2023 sudah 100 persen tutup tanam.

"Dengan demikian, pada April 2024 kita sudah bisa memulai awal tebang dengan usia tanaman maksimal 12 bulan. Kami mempunyai target semua indikator operasional bisa dipenuhi dengan segala upaya maksimal. Sehingga diharapkan kinerja baik operasional maupun keuangan  pada musim giling 2024 bisa lebih baik dari tahun tahun sebelumnya," ungkapnya. (red/rls)






    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Bandar Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment