Pesisirbarat (BP) : Ketua DPRD Pesisir Barat (Pesibar) Agus Cik bersama Bupati Pesibar Agus Istiqlal dan didampingi Asisten II Bidang Administrasi Umum Jon Edwar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Edwin Kostolani Burtha, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia tahun 2023 SICC Sentul, Selasa (17/1/2023).
Rakornas yang gelar oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengusung tema Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi ini, berlangsung di Sentul International Convention Centre (SICC) Jawa Barat.
Diketahui, Rakornas tersebut sebagai langkah pemerintah dalam pengendalian inflasi di negara kesatuan Republik Indonesia dari krisis ekonomi, serta keuangan global (The Perfect Storm), efek pandemi COVID-19 dan konflik Rusia dan Ukraina.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7880/agus-istiqlal-ikuti-rakornas-kepala-daerah-se-indonesia
http://bintangpost.com/read/7865/bupati-dan-wakil-bupati-pesibar-terima-audensi-rektor-itera
Rakornas tersebut, dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, didampingi Kepala Bappenas, Gubernur Bank Indonesia, Kepala Staff TNI Angkatan Darat, Panglima TNI dan Kepala Kapolri, para Menteri dari Kabinet Indonesia Maju.
Dalam penyampaiannya, Presiden menyampaikan ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak atas kerjasamanya dalam pengendalian virus corona (Covid-19). Sehingga pertumbuhan ekonomi tetap stabil dan terkendali.
"Dibawah pengaruh pandemi Covid-19 terjadi perlambatan ekonomi di berbagai negara di belahan dunia, akan tetapi kita patut bersyukur, negara kita dapat terkendali dan baik baik saja. Tercatat kuartal III-2022 ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,72 persen dan di kuartal IV-2022 diperkirakan tumbuh 5,2 hingga 5,3%," jelas Presiden.
Presiden juga mengatakan, semua ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa di bandingkan dengan negara lain, dari kuartal III bisa tumbuh sampai 5,72%.
"Meski demikian, saya berharap kepada segenap forkopimda yang hadir, agar tetap berhati-hati dan waspada, bahwasanya tahun ini merupakan tantangan bagi ekonomi global," harap Jokowi. (her)
