BINTANGPOST : Akibat tidak berfungsinya rem dengan baik (rem blong) mobil dum truck, yang menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun di Jalan Trans Sumatera Desa Tarahan Kecamatan Katibung kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) pada Kamis (22/03/2018) sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Lampung Selatan AKBP. M. Syarhan, kepada bintangpost.com, Kamis (22/3/2018) malam.
"Hasil penyelidikan dan olah TKP, kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan roda empat ini akibat rem blong salah satu mobil, yaitu mobil dum truck dengan nopol B 9761 KYU yang membawa batu split dari Bakauheni menuju Bandar Lampung," ujar AKBP. M. Syarhan.
Kapolres menceritakan, kejadian bermula dari kendaraan dum truck tronton mitsubishi yang menuju Bandar Lampung. Setibanya di TKP yang jalannya menurun dan menikung, di duga rem truk tersebut tidak berfungsi dengan baik (rem blong), yang kemudian menabrak bodi belakang mobil honda jazz nopol B 1266 SVB yang berada di depannya.
Selanjutnya, kedua mobil tersebut melaju kencang ke jalur kanan dan menabrak mobil pick up L300 BE 9083 AC, lalu mobil pick up suzuki Carry nopol G 1841 LE yang berjalan dari arah Bandar Lampung. Dan akhirnya menabrak truk fuso nopol BE 9637 BH, yang sebelumnya sudah mengalami kecelakaan tunggal dan berhenti di bahu jalan.
"Akibat kecelakaan ini, enam orang dinyatakan meninggal dunia diantaranya, empat orang meninggal dunia ditempat kejadian, satu orang meninggal di RSUD Abdoel Moeloek dan satu orang lainnya meninggal dunia di Puskesmas panjang," jelasnya.
Korban yang meninggal dunia, lanjut Kapolres, diantaranya Soni Dewantara (29) warga Desa Kalisari kecamatan Natar Lamsel, Eko Sucipto (35) warga Tulang Bawang Barat, Sutriani (23) warga Jati Anom Desa Sonoharjo Wonogiri Jawa tengah.
Kemudian, Harmoko (36), warga desa Sribasuki Kalirejo Lampung tengah, Amir (54) warga Desa Sribasuki Kalirejo Lampung Tengah, dan Asari (48) warga Kebon Jeruk Panjang Bandar Lampung.
"Sedangkan untuk korban luka-luka, Hendri Sujito (28) mahasiswa warga Desa Sribasuki Kalirejo Lampung Tengah, Suparlan (29) warga Desa Simpang Propau Kotabumi, Sukarna (50) dan Nanang (40) warga Desa Kampung Bugis Pesawahan Bandar Lampung. Saat ini korban luka sedang menjalani perawatan di RSUD Lamsel dan RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung," ungkapnya. (Dji)