Lampungbarat (BP) : "Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) ini terbentuk secara mulia dengan tujuan untuk mewujudkan petani sejahtera."
Hal itu dikatakan Bupati Lambar Parosil Mabsus, saat membuka Workshop Peningkatan Produksi Kopi dan Penggunaan Pupuk Organik, yang berlangsung di Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau kabupaten setempat, Selasa (6/9/2022).
"Peran HKTI Kabupaten Lampung Barat ini sangat besar. Karena tujuannya adalah memberikan perhatian kepada kelompok tani untuk menjaga keberadaan, keberlangsungan dan keutuhan produktivitas perekonomian di Lampung Barat," ujarnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7357/ramah-tamah-bupati-lambar-bersama-sesepuh-dan-pimpinan-ps-indonesia
Selaku Pembina HKTI Lampung Barat, Bupati Parosil juga mengatakan bahwa, peran HKTI itu sama dengan tujuan dari Program yang dicanangkan Pemkab Lambar pada point kelima, yakni mensejahterakan petani.
Dan tujuan diadakannya workshop ini, kata dia, untuk menambah wawasan dan pengetahuan terhadap peningkatan produktivitas kopi di Lampung Barat.
"Target pemerintah dari workshop ini adalah meningkatkan produksi kopi, dengan penerapan penggunaan pupuk yang baik dan benar. Maka dari itu, saya harap dengan adanya kegiatan workshop ini dapat mencapai keberhasilan untuk masyarakat dan para petani di Lampung barat," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HKTI Lampung Barat Edi Novial, S.Kom pada kesempatan itu menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta. Agar dapat menyebar luaskan materi yang didapat pada kegiatan workshop ini kepada kelompok tani lainnya dimasing-masing tempat.
Hal itu, kata dia, tentu harus dilakukan agar dapat meningkatkan kesadaran kelompok tani penting penggunaan pupuk organik pada produksi kopi.
"Tolong disebarluaskan materi dan ilmu yang bapak dapat disini. Dan tolong di maksimalkan penggunaan pupuk organik, sebagai upaya peningkatan produktivitas kopi di Lampung Barat," ungkap Edi Novial, yang juga selaku Ketua DPRD Lambar.
Edi Novial juga mengungkapkan, bahwa HKTI Lambar merupakan organisasi yang ingin berupaya berkontribusi agar para petani bisa terus meningkatkan produktivitas.
Dan HKTI Lampung Barat, akan mencarikan solusi petani bagaimana meningkatkan hasil produksinya. Salah satunya dengan cara memberikan wawasan dalam memaksimalkan penggunaan pupuk organik.
"Saya harap kepada seluruh peserta, dapat mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai. Agar kita mempunyai pemikiran yang sama terkait dengan cara perawatan kopi dan pengelolaan kopi, supaya produktivitas kopi tepat sasaran dan bermanfaat," pungkasnya.
Diketahui, kegiatan yang digelar oleh HKTI Kabupaten Lambar ini, diikuti oleh 105 peserta yang terdiri dari Para Pengurus Anak Cabang (PAC) HKTI se-Kabupaten Lampung Barat. Dan Kelompok Tani dari 15 Kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan Workshop itu menyediakan berbagai praktek kepada seluruh peserta, yang dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan pupuk organik dalam meningkatkan produktivitas kopi.
Turut hadir, perwakilan Polres Lampung Barat, Kodim 0422 Lampung Barat, Kepala OPD, Camat dan Peratin. Dalam kesemoatan itu, dilakukan juga penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Lamplbar Parosil Mabsus, yaitu berupa tiga unit mesin potong rumput kepada PAC HKTI se-Kabupaten Lampung Barat. (her)
