Pesawaran (BP) : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) setempat, akan terus mengoptimalkan pelayanan bagi para wisatawan yang berkunjung.
Salah satunya seperti memberikan jaminan asuransi jiwa bagi seluruh wisatawan yang berkunjung ke ke lokasi-lokasi destinasti wisata yang ada di kabupaten setempat.
Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran, Ketut Pertayasa, saat menggelar audiensi di Kantor PWI Pesawaran, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6687/pengunjung-lokasi-wisata-pesawaran-melonjak-diatas-100-persen
Ketut mengungkapkan, jaminan asuransi jiwa tersebut sebagai upaya dari pihak Pemkab Pesawaran, guna menjamin pelayanan bagi para pengunjung.
"Upaya ini dilakukan guna memaksimalkan pelayanan, serta memberikan perlindungan kepada para wisatawan yang berkunjung, jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," ujar Ketut, yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Ahmad Syafei, dan Kepala Satpol-PP Pesawaran, Effendi.
Ketut menuturkan, jaminan asuransi ini akan diberikan melalui Gate System, atau pungutan dari tiket masuk lokasi wisata yang akan dipasang dipintu masuk lokasi wisata.
Dan saat ini, kata dia, sudah di lakukan ujicoba di dua lokasi wisata, yaitu Pantai Mutun dan Dermaga Ketapang selama tiga hari, dari tanggal 14 hingga 16 Mei 2022. Dengan tarif masuk yang diberlakukan masih tarif lama sebesar Rp3 ribu, yakni Rp2 ribu untuk pendapatan asli daerah (PAD), dan seribu rupiah untuk asuransi jiwa pengunjung.
"Pasca ujicoba ini, tentunya akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Dengan melibatkan pelaku industri wisata, Forkopimda serta instansi terkait," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pesawaran, Ahmad Syafei menambahkan, pihaknya akan mendukung program yang akan dijalankan oleh Disparekraf Kabupaten Pesawaran.
Dia menuturkan, pihaknya siap membantu Disparekraf, guna mendukung pelayanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke destinasti wisata Kabupaten Pesawaran.
"Kita (Dishub, red) tentunya akan mengoptimalkan segala kemampuan untuk mendukung dan membantu. Guna memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan, agar merasa nyaman dan aman saat berkunjung ke lokasi-lokasi wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran ini," tuturnya.
Sedangkan saat disinggung terkait Gate System yang akan dibangun di pintu masuk Wisata yang diperkirakan akan menambah kemacetan setiap memasuki musim liburan. Dia menuturkan bahwa pihak Dishub Pesawaran sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan yang akan terjadi.
"Kita akan menerapkan sistem tiga lajur jalan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di lokasi-lokasi wisata ini. Dan rekayasa tiga jalur ini, akan diterapkan di sepanjang jalan menuju lokasi-lokasi wisata yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran," ungkapnya.
Dan dalam pelaksanaannya, Kami (Dishub, red) akan dibantu oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pesawaran, yang akan mulai menerapkan dan uji coba pada hari-hari libur biasa, timpalnya.
Karena seperti yang diketahui bersama, lanjut Syafei, tidak adanya Gate System saja sering terjadi kemacetan yang luar biasa. Apalagi diitambah lagi dengan adanya Gate System ini, tentunya akan menambah kemacetan yang luar biasa.
"Kami akan segera lakukan rekayasa lalu lintas ini secepatnya. Agar bisa diketahui apa saja kekurangan yang harus di antisipasi, serta langkah-langkah yang akan diambil jika terjadinya kemacetan dilokasi-lokasi wisata di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran ini," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Pesawaran, M Ismail mengapresiasi langkah yang dilakukan Disparekraf tersebut.
Menurut dia, dengan meningkatkan pelayanan ini, tentunya akan memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung.
"Ini merupakan langkah yang visioner. Selain untuk menjamin pelayanan bagi para wisatawan dalam bentuk perlindungan asuransi jiwa, langkah ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan penyerapan PAD dari sektor pariwisata. Karena kita ketahui bersama, Kabupaten Pesawaran merupakan daerah dengan potensi wisata yang besar, jadi harus digarap dengan maksimal, untuk kemajuan dan kesehjateraan kabupaten ini," ungkapnya. [doy]
