BINTANGPOST : Menghadapi musim tanam (Gadu), Kelompok tani Tunas Harapan dan kelompok tani Mekar Sari Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu melakukan grobyok tikus. 

Kegiatan tersebut diikuti oleh PPL Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu dan pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT) kecamatan pringsewu, beserta para anggota kelompok tani.

Menurut Ketua kelompok tani Tunas Harapan Jumino mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan setelah panen padi dan menjelang musim tanam padi.

"Kegiatan grobyok tikus ini kita lakukan lahan persawahan milik dua kelompok tani ini yang luasnya sekitar 23 dan 47 hektar, untuk membasmi hama tikus yang sering menggangu masa tanam padi," ujarnya kepada bintangpost.com.

Sementara itu, Nur Diana dari POPT kecamatan Pringsewu mengatakan, tingkat kerusakan padi karena hama tikus ini bisa mencapai 100 persen. Dan, katanya, dengan kegiatan grobyok tikus ini, tingkat kerusakan padi bisa menurun sampai 60 persen. 

"Kegiatan grobyok tikus ini seharusnya wajib dilakukan oleh setiap kelompok tani, sebagai langkah dalan pengendalian dan menekan kerusakan yang disebabkan oleh hama tikus," ungkapnya.

Diketahui, dalam grobyok tikus yang dilakukan dua kelompok tani ini, ada sekitar 100 ekor lebih tikus yang berhasil didapat dari lahan persawahan tersebut. (Gus)