Pringsewu (BP) : Polres Pringsewu menggelar pembinaan rohani dan mental bagi para tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Pringsewu pada Selasa (19/11) siang. Sebanyak 32 tahanan, yang terdiri dari 29 laki-laki dan 3 wanita, berpartisipasi dalam program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan mental mereka.
Baca juga :
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para tahanan untuk melakukan introspeksi diri dan memperbaiki perilaku. Diharapkan, pembinaan ini dapat membantu mereka menghadapi masa tahanan dengan lebih baik dan mempersiapkan diri untuk reintegrasi ke masyarakat setelah masa tahanan berakhir.
Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, melalui Plh Kasat Tahti Polres Pringsewu, Ipda Rahmat Basuki, menjelaskan bahwa pembinaan rohani dan mental merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik di rutan. “Kami percaya bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk berubah. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai positif dan meningkatkan kesadaran spiritual,” ungkapnya.
Program pembinaan rohani dan mental yang rutin dilakukan ini melibatkan berbagai kegiatan, termasuk ceramah agama, diskusi kelompok, dan sesi konseling. Para tahanan diajak untuk merenungkan tindakan mereka, memahami dampak dari perbuatan mereka, dan mencari jalan untuk memperbaiki diri. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengurangi tingkat stres dan kecemasan di kalangan tahanan, serta menciptakan suasana yang lebih harmonis di dalam rutan.
Baca juga :
Ipda Rahmat Basuki menambahkan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi para tahanan, tetapi juga bagi petugas rutan. “Dengan adanya pembinaan rohani dan mental, kami berharap dapat menciptakan hubungan yang lebih baik antara tahanan dan petugas. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi dan mendukung proses rehabilitasi,”pungkasnya.(BP)