Pesawaran (BP) : Terkait adanya kasus pelanggaran oleh satu satu Camat di Kabupaten Pesawaran yang tidak netral pada Pilkada serentak 2024. Ketua Bawaslu Pesawaran mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan, dan saat ini sedang menindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Fatihunajah, saat dihubungi media ini, Minggu (6/10/2024).
Fatih menerangkan, bahwa pihaknya sedang melakukan verifikasi laporan serta pemeriksaan terhadap terduga beserta saksi-saksi dari masyarakat yang melapor dan yang dianggap mengetahui kejadian tersebut.
"Setelah menerima laporan ini, kami bersama pihak Gakkumdu yang terdiri dari unsur kepolisian dan kejaksaan, sedang bekerja melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan semua bukti dan keterangan dari para terduga serta saksi-saksi. Dan hari ini (Minggu, 6/10/2024), kami juga memanggil lima orang saksi atas kasus dugaan pelanggaran ini," jelas dia.
Dan untuk saat ini, lanjut Fatih, pihaknya belum menyimpulkan terduga ASN yang terlapor ini bersalah atau terindikasi dengan sangaja terlibat dalam keberpihakannya ke salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran.
Baca Juga :
Karena, kata dia, dalam setiap laporan ada tahapan dan proses yang harus dijalankan sesuai dengan aturan yang ada, dan dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. Kemudian melengkapi syarat formil dan materil untuk menentukan hasil, serta barang bukti pendukung laporan.
"Kita punya waktu tiga plus dua. Yaitu, jika dalam waktu tiga hari baik keterangan, barang bukti, dan saksi saksi tidak lengkap, akan ditambah waktu dua hari untuk melakukan pemeriksaan. Dan hasilnya, akan menjadi dasar bagi kami untuk menentukan apakah dugaan pelanggaran tersebut memenuhi unsur pelanggaran atau tidak," ungkapnya.
Jadi saya harap, masyarakat bisa memakluminya. Dan kepada rekan-rekan media juga bisa bersabar dan menunggu hasil dari pemeriksaan. Karena kami bekerja sesuai aturan. Dan hasilnya nanti kita sampaikan, kata dia.
Fatih juga berharap, agar semua pihak bisa tetap menjaga suasana kondusif dan aman. Agar pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Pesawaran bisa berjalan sejuk, damai, dan nyaman. Dan kepada seluruh aparat pemerintahan di Kabupaten Pesawaran, juga agar tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis, terutama dalam masa-masa pemilu Kada seperti saat ini.
"Semua ini demi cita-cita kita bersama, yang ingin pelaksanaan Pilkada Pesawaran berjalan aman, damai, sejuk dan nyaman. Dan tidak terjadi kerusuhan, yang bisa mencederai proses pelaksaan pilkada. Biarkan kami bekerja. Karena kami bekerja secara profesional. Berkomitmen menjaga netralitas dan transparansi dalam setiap proses pemeriksaan sesuai amanah undang-undang. Dan jika memang terbukti adanya pelanggaran, tentu akan ada sanksi yang diberlakukan sesuai dengan aturan yang ada," pungkasnya. (red)
