Lampung Selatan (BP) : Sebagai bentuk Aspirasi nyata, Pemerintah Desa (Pemdes) Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) membagikan intensif kepada Guru Ngaji dan Marbot, di aula desa setempat, Senin (27/5/2024).
Pemberian intensif kepada 12 orang Guru Mengaji dan 12 orang Marbot ini, diberikan melalui anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 masing-masing sebesar Rp600 ribu per tahun.
Baca Juga :
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Jatimulyo Sumardi SE menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dan komitmen para guru mengaji dan marbot yang ada di desa tersebut, karena sudah mengabdi dengan sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas.
Apalagi, kata dia, tugas dari guru mengaji dan marbot ini sangat penting. Agar para generasi muda kedepannya memiliki karakter.
"Saya ucapkan terimakasih kepada guru ngaji dan marbot yang ada di Desa Jatimulyo ini. Karena sampai dengan saat ini tidak pernah mengeluh, dan selalu sabar dalam mendidik generasi muda untuk menuju generasi yang taat beragama," kata dia.
Saya juga berharap, intensif ini dapat menjadi motivasi bagi guru ngaji dan marbot untuk terus meningkatkan kualitas dalam tugasnya, pintanya.
Sementara itu, Jumadi selaku tokoh agama Desa Jatimulyo mengapreasi atas kepedulian Kepala Desa Jatimulyo, Sumardi SE, yang selalu memberikan Intensif kepada guru ngaji dan marbot, serta santunan kepada anak yatim tiap tahunnya.
"Dengan apresiasi intensif dari Pemdes Jati Agung ini, diharapkan menjadi semangat, agar semakin banyak generasi muda yang terdidik dengan baik, khususnya dalam hal keagamaan. Sehingga kedepannya mampu menjadi generasi yang memiliki pondasi yang kuat, bagi kemajuan desa," ujarnya.
Baca Juga :
Hal senada juga disampaikan Husen, salah satu guru mengaji di desa tersebut yang menyampaikan ucapan terimakasih atas aspreasi yang diberikan oleh Pemerintah Desa Jatimulyo.
"Kami sangat berterimakasih atas perhatian dan penghargaan ini, kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam mendidik generasi muda, agar taat beragama," ujar Husen.
Diketahui, selain pemberian insentif kepada guru mengaji dan marbot, turut juga dilaksanakan pemberian santunan kepada 60 anak yatim sebesar Rp200 ribu pertahun, yang anggarannya juga bersumber dari Dana Desa.
Turut hadir pada acara tersebut, Pendamping Kecamatan Jati Agung, tokoh agama, serta perangkat desa, dan masyarakat. (Jito)
