Pesawaran (BP) : Pameran produk unggulan merupakan salah satu media promosi yang harus kita ikuti. Dengan mengikuti pameran, jita harap produk dari Kabupaten Pesawaran dapat lebih dikenal ke masyarakat luas dengan harapan dapat meningkatkan pesanan yang berefek pada peningkatan perekonomian di Kabupaten Pesawaran serta meningkatnya pangsa pasar di Provinsi Lampung.
Hal itu diungkapan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Ketua Dekranasda Pesawaran Nanda Indira Dendi saat mengikuti pameran hasil kerajinan dari masyarakat Bumi Andan Jejama, pada pameran Lampung Craft IV tahun 2023 yang digelar selama lima hari 6-10 Juni 2023, di Graha Wangsa Bumi Waras Bandar Lampung, Selasa (6/6/2023).
Bupati Dendi juga mengatakan, bersama Dekranasda Kabupaten Pesawaran pihaknya turut memamerkan hasil kerajinan produk asli Pesawaran berupa Kain Sulam Jelujur dan versifikasi dari Sulam jelujur.
"Lampung craft kali ini, Pesawaran juga memamerkan tapis, peci pesawaran, tas tas tapis, rajutan, keripik pisang aneka rasa, emping melinjo aneka rasa, rengginang, kopi dan jahe instant vista," ungkap Bupati.
Baca Juga :
Dia berharap, dengan mengikuti pameran pameran seperti saat ini, produk kerajinan dari Bumi Andan Jejama dapat dikenal oleh masyarakat luas yang berefek pada peningkatan perekonomian masyarakat di kabupaten setempat.
"Pameran seperti ini merupakan salah satu media promosi yang harus kita ikuti, dengan mengikuti pameran ini, saya dan Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran berharap semoga produk dari Kabupaten Pesawaran dapat lebih dikenal ke masyarakat luas dengan harapan dapat meningkatkan pesanan yang berefek pada peningkatan perekonomian di Kabupaten Pesawaran serta meningkatnya pangsa pasar di Provinsi Lampung," harapnya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sangat mengapresiasi atas terselenggaranya ajang promosi kerajinan terbesar dan terlengkap di Provinsi Lampung ini. Dia berharap Lampung craft IV dapat mendorong pembangunan ekonomi kreatif sekaligus menjaga dan mengembangkan adat-istiadat sebagai warisan budaya Lampung yang dibanggakan masyarakat Lampung.
"Saya berharap, ajang Lampung Craft akan mendorong masyarakat Lampung, yang merupakan pangsa pasar utama dan potensial untuk mencintai dan membeli produk-produk daerah kita sendiri. Saya juga berharap ke depan produk UMKM Lampung dapat menembus pasar nasional bahkan hingga pasar Internasional," ucapnya.
Gubernur juga berpesan, agar para pelaku UMKM dapat terus meningkatkan kualitas dan mutu produk, mulai dari desain produk, bahan/material serta teknik pengerjaan, sehingga memiliki daya saing yang tinggi untuk berkompetisi dengan produk-produk di tingkat nasional, regional bahkan internasional.
"Kegiatan Lampung Craft kali ini terasa istimewa, karena bersamaan waktunya dengan Pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna tahun 2023 di Provinsi Lampung yang akan dihadiri sekitar 3.000 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia," tuturnya.
Lampung Craft telah ditentukan sebagai salah satu destinasi kunjungan peserta Gelar Teknologi Tepat Guna tersebut. Oleh karena itu, saya harapkan momentum ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta Lampung Craft dengan memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulan yang dipamerkan, sehingga dapat lebih memperluas pemasaran produknya, dan dapat lebih dikenal lagi di seluruh wilayah Indonesia, pungkasnya.
Diketahui, Pameran Lampung Craft 2023 ini diikuti oleh 44 Stan terdiri dari Stan Dekranasda Provinsi Lampung dan Dekranasda Kabupaten Kota, OPD terkait Provinsi Lampung, BUMN, Perbankan dan UMKM baik yang berasal dari Lampung maupun luar Provinsi Lampung. (doy)
