Pesawaran (BP) : Guna meningkatkan silaturahmi dan hubungan yang harmonis antara Uspika dan Kepala Desa Penyangga, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Unit Usaha Way Berulu menggelar silaturahmi, yang digelar di kantor PTPN VII setempat, Rabu (17/5/2023).
Silaturahmi tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti pertemuan dengan kepolisian resor (Polres) Pesawaran, tentang pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang akan rutin dilaksanakan.
Manajer PTPN VII Way Berulu, Rusman Ali Yusuf, SP. mengatakan, silaturahmi ini untuk lebih meningkatkan jalinan komunikasi menuju sinergitas yang solid di industri perkebunan, khususnya di Perkebunan PTPN Unit Usaha Way Berulu.
"Silahturahmi ini untuk tindak lanjut terkait Harkamtibmas. Karena Bulan Februari kemaren kami ada mutasi pimpinan di lingkup PTPN VII unit usaha Way Berulu, Way Lima, Kedaton, dan unit Ladas. Sebelumnya manager disini Sugeng Budi Prasongko, dan saat ini beliau bertugas di Sumatera Selatan, dan sekarang digantikan saya," ujar Rusman, saat membuka sambutan di kantor PTPN VII Way Berulu.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/8174/direktur-ptpn-vii-lepas-calon-jemaah-haji
Dia juga mengatakan, sebagai pimpinan yang baru sudah selayaknya bersilaturahmi kepada pihak terkait, hal itu dilakukan guna meningkatkan sinergitas Antara PTPN VII Unit Usaha Way Berulu dan masyarakat sekitar.
"Tentunya kami mohon kerjasamanya, karna PTP ini nggak bisa lepas dari peran serta masyarakat sekitar, termasuk karyawan kita pun sebetulnya warga bapak bapak juga. Dan sekali lagi kami harapkan sinergi antara perusahaan dan masyarakat sekitar yang notabene kewenangan bapak juga," tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo yang diwakili oleh Wakapolres, Kompol Muhammad Riza mengajak semua komponen agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar lingkungan masing-masing. Khususnya di Kebun Way Berulu, agar lebih terciptanya kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
"Menanggapi maraknya kasus pencurian disekitar perkebunan ini menjadi perhatian dan tanggung jawab kita semua. Dan informasi yang kami dapat terkait kasus pencurian, aparat desanya juga tahu, bahkan kemungkinan besar individunya juga tahu, baik pelaku, maupun penadahnya," ungkap Wakapolres.
Maka dari itu, dia berharap kepada masyarakat, untuk dapat bekerja sama menjaga lingkungannya. Baik di desa maupun komunitasnya agar semua berjalan dengan baik.
"Karna seperti kita ketahui, jika pencurian ini tidak segera dicegah maka akan berdampak buruk bagi masyarakat, karna jika cari uangnya gampang, maka akan berdampak negatif bagi masyarakat. Seperti di pakai beli narkoba, minuman keras, judi, dan lain sebagainya, dan jika itu sampai terjadi, maka sudah otomatis lingkungan kita tidak kondusif," tuturnya.
Dan kepada para kepala desa, mari kita bersama sama menjaga Harkamtibmas di desa kita masing masing. Demi untuk kenyamanan, keamanan, dan ketertiban, pungkasnya.
Dikerahui, turut hadir dalam acara tersebut, Camat Gedong Tataan, Darlis, Danramil yang mewakili, Kapolsek Gedong Tataan, Kompol Hapran, para Kepala Desa Kecamatan Gedong Tataan dan Negri Katon, Tokoh masyarakat Gedong Tataan Erland Syofandi. serta organisasi kepemudaan.
Turut hadir juga Asisten Kepala, (Askep) Asisten Tanaman, Asisten Afdeling, serta bagian SDM, dan Umum dan Keamanan. (doy)