Waykanan (BP) : Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) menciptakan taman apotek hidup di pekarangan warga, di Kampung Negararatu, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Waykanan.
Seperti yang dijelaskan oleh Defid Ferdinand, selaku koordinator Desa Negararatu bahwa, kegiatan itu terlaksana karena inisiatif dari para mahasiswa yang KKN di wilayah setempat.
Menurut dia, Taman apotek hidup ini merupakan pemanfaatan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari.
"Pembuatan taman apotek hidup juga bertujuan untuk memperindah pekarangan sekitar GSG Tinera Kampung Negararatu, awalnya lahan yang digunakan untuk apotek hidup hanya ditumbuhi rumput liar dan tempat pembuangan sampah. Melihat permasalahan itu, munculah gagasan untuk pembuatan taman apotek hidup ini," jelasnya, Rabu (8/2/2023).
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7883/mahasiswa-unila-edukasi-warga-pakuanratu-manfaatkan-perkarangan
http://bintangpost.com/read/4877/ptpn-vii-beri-ruang-mahasiswa-untuk-pelajari-dunia-perkebunan
Selain ditumbuhi rumput liar, kata dia, lahan tersebut juga bahkan dijadikan untuk tempat pembuangan sampah, sehingga mengurangi kenyamanan ketika warga hendak menggunakan gedung.
"Ditambah lagi, setiap Senin hingga Sabtu gedung tersebut digunakan sebagai tempat anak-anak TK melakukan kegiatan belajar sementara, karena gedung sekolah di kampung ini masih dalam rencana pembangunan," ujarnya.
Dengan adanya pembuatan taman apotek hidup ini, mahasiswa KKN Unila di Desa Negararatu ini berharap, dapat membantu perekonomian masyarakat setempat serta meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan dan kesehatan.
Sementara itu, Siti Hafsyoh Aldila, salah satu mahasiswa KKN Unila di Kampung Negararatu sekaligus penanggung jawab kegiatan itu menambahkan, kelak apotek hidup ini diharapkan menjadi bank tanaman herbal, khususnya untuk warga Kampung Negararatu.
"Kami juga berharap, agar nantinya warga bisa mengambil tanaman herbal dari apotek hidup ini untuk selanjutnya ditanam di pekarangan rumahnya masing-masing," ungkap Dilla, sapaan akrabnya.
Selain itu, pembuatan taman apotek hidup ini dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, pungkasnya. (red/rls)
