BINTANGPOST : Kepala Desa (Kades) Bernung Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, menginginkan adanya pemerataan anggaran pembangunan desa melalui APBD. Dan pengawalan usulan program pembangunan dari setiap desa oleh anggota DPRD Pesawaran dari Dapil I.

Hal tersebut disampaikan Kepala desa Bernung Deswan, saat menyampaikan aspirasinya dalam Kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Pesawaran dapil I Kecamatan Gedong Tataan. Dalam rangka reses I masa persidangan I tahun sidang 2018, di Balai Desa Karang Anyar,  Rabu (21/3/2018).

"Saya berharap, jangan ada tebang pilih. Dan anggota dewan yang terhormat ini jangan hanya memikirkan desanya sendiri, tapi juga memiliki misi yang sama dengan para kades, dan mempunyai rasa memiliki terhadap seluruh desa yang ada di Kecamatan Gedong Tataan ini," ujarnya. 

Selama ini, lanjut Deswan, dari pengalaman yang sering terjadi, karena tidak ada anggota dewan dari suatu desa, terkesan tidak ada yang mengawal program pengajuan yang disampaikan melalui Musrenbang.

Dan juga, katanya, perbedaan jumlah anggaran pembangunan dimasing-masing desa yang bersumber dari APBD sangat besar berbeda.

"Salah satu contohnya seperti Desa Negeri Sakti, dana APBD untuk pembangunan bisa mencapai sekitar Rp2 miliar, namun Desa Kurungan Nyawa, hanya sekitar Rp75 juta. Kan itu sangat jauh bedanya. Untuk itu saya berharap, semua desa di kecamatan ini memiliki pembangunan yang merata, meskipun ada perbedaan, namun tidak terlalu jauh," tuturnya. 

Menanggapi hal tersebut, koordinator DPRD Kabupaten Pesawaran Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Gedongtataan Aria Guna menuturkan, apa yang dikatakan Kepala Desa Bernung, pihak DPRD sepakat. 

"Terkait pemerataan pembangunan, kita sepakat. Namun DPRD juga perlu melihat skala prioritas, mana yang lebih mendesak untuk kemasyalahatan umat. Dan usulan yang belum diakomodir, itu bukan tidak diakomodir, tapi hanya ditunda dulu, karena kita mengutamakan yang prioritas," jelasnya.

Namun, katanya, yang dewan memikirkan desanya sendiri itu tidak benar. Karena hal itu tidak mungkin, dan hanya anggapan dari pihak desa saja. Jadi mari kita berfikir dewasa, dan jangan mengkotak-kotakkan anggota dewan.

"Walaupun tidak terpenuhi tahun ini, kita akan akomodir usulan tersebut untuk masuk di anggaran 2019. Sehingga semua usulan disetiap desa di kecamatan Gedong Tataan ini, dapat terakomodir semua," ungkapnya. (Reft)