Lampungselatan (BP) : Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Maria Agatha Wartinem mengelar reses ketiga, di Desa Margorejo, Kecamatan Jati Agung, kabupaten setempat, Selasa (6/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Maria Agatha menyampaikan, masa reses ini merupakan kewajiban yang sangat penting bagi setiap anggota DPRD. Sebagai sarana untuk menjaring aspirasi masyarakat.
"Dan dalam reses ini, setiap anggota DPRD harus turun langsung ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing untuk bertemu dengan konstituennya. Menjaring informasi, dan usulan dari masyarakat secara langsung, yang kemudian akan dibahas dalam rapat DPRD," ujarnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7592/maria-agatha-gelar-sosper-di-desa-sumberjaya-lamsel
Anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini juga menyampaikan, dalam reses ini juga merupakan momentum yang baik bagi masyarakat dan anggota DPRD, untuk saling bertatap muka dan bertukar pikiran, untuk menyampaikan aspirasi yang menjadi kebutuhan dan keinginan masyarakat.
"Dari hasil reses, setiap usulan akan ditampung. Lalu akan disampaikan kepada bupati, yang kemudian nantinya akan direalisasikan oleh Satuan Kerja (Satker) atau organisasi perangkat daerah (OPD)," ujarnya.
Sementara itu, dalam sesi tanya jawab, Maria Agatha diberi pertanya terkait permasalahan kesehatan serta harga komoditi, khususnya jagung dan singkong yang harganya tidak sesuai dan bahkan merugikan para petani.
Hal itu juga diperparah dengan harga pupuk yang mahal dan sulit didapat, yang semakin membuat para petani semakin merasa kesulitan.
Terkait hal itu, Maria Agatha yang juga membidangi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat ini mengatakan bahwa, dirinya akan menyampaikan permasalahan ini dalam rapat anggota DPRD. Agar segera dicarikan solusi dan jalan keluar, sehingga keluhan para petani ini bisa segera teratasi, para petani tidak merugi.
"Saya juga ingin menyampaikan kepada warga yang hadir. Apa bila ada warga yang belum mempunyai kartu BPJS, akan dibuatkan secara gratis. Untuk itu, saya meminta persyaratannya agar segera disiapkan, yaitu KTP dan Kartu Keluarga (KK)," ungkap politisi Golkar ini. (Jito)
