Asahan (BP) : Pemkab Asahan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, menyalurkan bantuan subsidi BBM kepada 100 orang pengemudi ojek asal Kabupaten Asahan, Jumat (11/11/2022).
Penyaluran tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Asahan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis, kepada pengemudi ojek secara simbolis, di Halaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan.
Sofian Manulang, S.Sos Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada pengemudi ojek di kabupaten ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab setempat kepada pengemudi ojek atas dampak kenaikan harga BBM.
"Sehingga diharapkan bantuan ini, dapat meringankan beban pengemudi ojek," tuturnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7641/tim-evaluasi-paar-sumut-kunjungi-kabupaten-asahan
Sofian juga mengatakan, dasar penyaluran bantuan ini adalah Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib, dalam rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022 yang terdapat pasal 2 ayat (2) point (a).
Selanjutnya dia mengatakan, bantuan yang diberikan Pemkab Asahan kepada pengemudi dimulai sejak Bulan Oktober, November dan Desember 2022, dimana setiap bulan pengemudi ojek menerima Rp100.000 yang masuk kedalam rekening pengemudi ojek masing-masing.
"Semoga komunikasi yang terjalin antara Pemkab Asahan dan Pengemudi Ojek di Kabupaten Asahan ini, dapat terus terjaga. Sehingga menghasilkan ide-ide yang dapat mensejahterakan pengemudi ojek asal Kabupaten Asahan kedepannya," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Asahan diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan mengatakan, bantuan yang disalurkan oleh Pemkab Asahan ini hanya diberikan kepada pengemudi ojek asal kabupaten setempat, yang bertujuan mensejahterakan para pengemudi ojek.
"Bantuan yang diberikan ini tidak seberapa, tetapi diharapkan dapat meringankan beban pengemudi ojek dalam mencari rezeki untuk keluarga. Apapun profesi kita, kita adalah pejuang bagi keluarga," ucap Muhilli. (Ina)
