Lampungbarat (BP) : Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus melakukan unjuk kebolehan memasaknya, saat menyambut kedatangan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Lampung di Kabupaten setempat.
Kedatangan rombongan Tim dalam ranhka kunjungan kerja yang dipimpin oleh Ketua Bidang III Erna Suud Hanan tersebut, berlangsung Pekon Sukaraja, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lambar, Selasa (15/11/2022).
Diketahui, Kunjungan Kerja (Kunker) ini dalam rangka meninjau Desa Model Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting, sekaligus Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
Dalam kegiatan tersebut, rombongan TP-PKK Provinsi Lampung didampingi Bupati Lambar beserta jajaran, juga mengunjungi Posyandu, Pembinaan Kader Posyandu, Pelayanan Donor Darah, Pelayanan KB, Ruang Genre Forum Anak Daerah, Dapur Sehat atasi Stunting Pekon Sukaraja, Ruang Kampanye Gizi Peternakan, KWT, dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Pekon Sukaraja.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7608/pemkab-lambar-terima-kunjungan-study-banding-iwo-batang-hari-jambi
Selain itu, Pemprov Lampung yang ikut dalam rombongan tersebut menyerahkan bantuan mesin jahit, oven, paket kursi roda, alat bantu dengar, tongkat segitiga, sarana budidaya ikan, bibit ayam, bibit sayur dan buah. Serta makanan olahan ikan dalam rangka gemarikan, kemeja sport untuk forum anak Lambar, dapur sehat atasi stunting (Dahsat) Kid, apron ibu menyusui, dan 2500 telur ayam.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lambar mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada rombongan Tim TP-PKK beserta jajaran Pemprov Lampung, yang sudah datang dan hadir di kabupaten tersebut.
Kunjungan ini, kata Bupati Parosil, merupakan momentum yang berkaitan dengan masa depan anak yang cerdas, khususnya anak-anak di Kabupaten Lambar.
"Hal ini juga merupakan sebagai bentuk dukungan dari TP-PKK dan Pemprov Lampung, serta sebagai spirit dan semangat Pemkab Lambar dalam pencegahan stunting, serta Pekon Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang dilaksanakan di kabupaten ini," ungkapnya.
Oleh karena itu, dia berharap kepada seluruh jajarannya, agar penanganan stunting di kabupaten tersebut harus lebih serius. Sehingga pemerintah nantinya akan selalu berupaya untuk bekerjasama dengan selurub jajaran lintas sektoral. Karena dengan sinergi antara kelembagaan, penanganan stunting di Kabupaten Lambar dapat di tangani.
"Saya juga berharap, kepada seluruh Peratin Pekon Sukaraja untuk melaksanakan program pangan mandiri. Dengan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam sederhana," ucapnya.
Untuk Kepala Puskesmas Kecamatan Batu Brak dan Bidan desa, harus melaksanakan pembinaan dan pendampingan serta memberikan edukasi kepada orang tua untuk pencegahan stunting. Dengan cara mengunjungi langsung untuk pembinaan pola hidup dan sehat sebagai salah satu upaya mencegah stunting, timpalnya.
Sementara itu, Ketua Bidang III yang mewakili Ketua TP-PKK Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bupati Lambar serta Ketua TP-PKK atas sambutan pada kegiatan hari ini.
Dia juga menyampaikan 3 point penting dari TP-PKK Provinsi Lampung yang menjadi fokus, yaitu pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak dan pencegahan stunting. Kemudian, terkait permasalahan pencegahan stunting yang perlu sitangani swcara serius, karena berpotensi menurunkan kualitas generasi penerus.
"Maka dari itu, kita semua harus saling bekerjasama. Karena hal ini perlu kerja keras untuk mewujudkan program pencegahan stunting," tuturnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Mad hasnurin, Ketua DPRD Lambar Edi Novial, Ketua TP-PKK Lambar Partinia Parosil Mabsus, Ketua I TP-PKK Gurti Mad Hasnurin, Ketua DWP Zelda Nukman, para Asisten, Kepala OPD, Camat, Peratin, anggota TP-PKK se-Kabupaten Lampung Barat dan masyarakat setempat. (her)