Gadingrejo, (BP) : Pemerintah Kabupaten Pringsewu selalu berupaya mendorong dan memfasilitasi agar semua pihak, baik organisasi kepemudaan maupun masyarakat luas dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Kabupaten Pringsewu.
Hal tersebut dikatakan KadisporaPar Kabupaten Pringsewu Jahron membacakan sambutan tertulis Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah pada acara Workshop Wira Usaha Muda se-Provinsi Lampung di Hotel Regency, Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Selasa (12/07/22).
Kontribusi tersebut, kata dia, dalam rangka mempersiapkan daya saing para pemuda untuk mencari dan menemukan peluang serta kesempatan berwirausaha ditengah-tengah masyarakat. Sebab, kedepan pemuda harus mempunyai peran penting dan strategis dalam proses pembaharuan dan pembangunan bangsa.
Pada acara bertema 'Wirausaha Muda Yang Kreatif dan Mandiri Menuju Lampung Berjaya' dengan narasumber dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Karang Taruna dan dari Dispora Provinsi Lampung yang juga merupakan hasil kerjasama Dispora dan Karang Taruna Provinsi Lampung serta dihadiri Plt Kadispora Provinsi Lampung Desca Tama Paksi Moeda dan Wakil Ketua I Karang Taruna Provinsi Lampung, ia juga mengajak para pemangku kepentingan dan semua pihak terkait untuk terus bersama-sama berkarya, bekerja saling bersinergi dan membangun SDM yang berdaya saing, menuju Lampung Berjaya.
Serta berharap kedepan kerjasama yang sinergis dapat semakin ditingkatkan. "Melalui workshop ini, diharapkan dapat mewujudkan cita-cita anak muda dan kaum milenial yang berprestasi dan mandiri di Provinsi Lampung, karena workshop merupakan upaya pemerintah dalam memberikan dukungan dan fasilitas untuk memperkuat posisi serta memberikan kesempatan kepada setiap pemuda untuk mengembangkan potensi, kapasitas, aktualisasi diri dan cita-cita para pemuda," harapnya.
Workshop yang diikuti 30 peserta terdiri dari pengurus Karang Taruna Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung tersebut, lanjut dia, merupakan amanat UU No. 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan, dimana salah satu hal penting disebutkan bahwa dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional dan daerah diperlukan pemuda yang berakhlak mulia, sehat, tangguh, cerdas, mandiri dan profesional. "Menyikapi hal ini tentunya tidak mudah karena dalam menjalankan fungsi pelayanan kepemudaan sangat diperlukan peran dan tanggung jawab bersama,"ujarnya.
Sementara itu, Plt Kadispora Provinsi Lampung Desca Tama Paksi Moeda berharap workshop tersebut bisa memberikan motivasi, kreatifitas sekaligus semangat bagi peserta yang mayoritas dari unsur Karang Taruna se-Provinsi Lampung untuk berwirausaha. "Workshop ini bermanfaat dalam upaya memberikan ruang kreatif, edukatif serta strategis kepada masyarakat dalam kewirausahaan di segala bidang, terutama menciptakan sektor UMKM yang semakin hari semakin berkembang dan nantinya dapat menjadikan Provinsi Lampung sebagai pusat usaha masyarakat,"ujarnya.(Anton)
