UMKM Keluhkan Kenaikan Harga Bahan Baku.

UMKM Keluhkan Kenaikan Harga Bahan Baku. Foto : Ardi/Bintang post.com.

Pringsewu, (BP) : Sejumlah Pelaku UMKM di Kabupaten Pringsewu mengeluhkan naiknya harga bahan baku yang tinggi  dan spontanitas sehingga mempengaruhi produksi olahannya.

"Saya kewalahan dengan keadaan seperti sekarang ini. Semua harga bahan baku pada naik, jadi bingung mau jualnya kembali hasil produksi kami sebab kalau kita naikkan harga mereka tidak mau untuk menerimanya." ucap Rohman Pelaku UMKM di Pekon Parerejo Kecamatan Gadingrejo 
kepada bintangpost.com (8/7/22).

Menurut Roman  tentunya hal ini sangat mempengaruhi kegiatan para pelaku UMKM yang berada di desa, yang bermodalkan kecil dan hanya berproduksi untuk mencukupi kebutuhan sehari hari.


Rohman yang memiliki usaha pengolahan seblak dan basreng dengan karyawan sebanyak 20 orang, juga mengatakan bahwa usahanya tetap berproduksi walau keuntungan yang didapatkan tidak sebanding dengan proses yang dijalani.

"Untuk menyiasati agar usaha tetap berjalan dan dapat berproduksi terus, maka dalam pengolahannya kami  sekaligus banyak, sebab kalau sedikit tidak ketemu. Saya berharap kepada pemerintah terkhusus dinas terkait untuk lebih berpihak kepada rakyat kecil, dengan memberikan kami solusi terutama para pelaku UMKM." imbuhnya

Saat media ini konfirmasi ke Dinas Koperindag Kabupaten Pringsewu terkait dengan hal tersebut Reka selaku KaBid. Perdagangan mengakui dan mengetahui dengan kenaikan harga bahan baku yang berada dipasar.

"Untuk saat ini kami sedang melakukan upaya upaya bagaimana para pelaku UMKM yang ada tetap terus berjalan, Koperindag sedang melakukan kegiatan yang namanya Gema Jum'at yaitu para pelaku UMKM khusus produk kuliner dapat berjualan didepan kantor kami." katanya.


Dikatakan juga bahwa Dinas Koperindag telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian agar Kelompok Wanita Tani (KWT ) dapat dilibatkan dalam kegiatan Gema Jum'at.

"Untuk menanggulangi mahalnya harga bahan baku dipasar kami telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian agar para KWT untuk dapat dilibatkan dalam kegiatan Gema Jum'at. mereka dapat menjual hasil panennya dikegiatan ini, secara otomatis harga akan relatif lebih murah dari harga dipasar karena berhubungan langsung kepada para petani tidak melalui pihak ketiga lagi." tutupnya (ardi)


    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pringsewu.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment