"PLN membuka peluang bagi putra putri terbaik bangsa untuk bergabung bersama menerangi nusantara."
Jakarta, (BP) : PT PLN (Persero) membuka sejumlah lowongan kerja bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin bergabung bersama perseroan dalam menerangi nusantara. Ini merupakan bagian dari Program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 yang digelar Kementerian BUMN.
"Kami membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa Indonesia, para lulusan sarjana untuk bergabung bersama PLN dalam menyediakan akses listrik yang andal dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi.
Ia merinci sembilan posisi yang dibutuhkan PLN adalah Assistant Analyst Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan, Assistant Analyst Pelayanan Pelanggan, Assistant Engineer Pemeliharaan Proteksi, Meter dan Otomasi, Assistant Engineer Pemeliharaan Jaringan.
Baca juga :
Selain itu, PLN juga membutuhkan Assistant Engineer Pemeliharaan Jaringan dan Gardu Induk, Assistant Engineer Perencanaan dan Evaluasi Sistem Distribusi, Assistant Engineer Pemeliharaan Distribusi, Assistant Engineer Operasi Distribusi dan Assistant Engineer Operasi Real Time.
Rekrutmen bersama BUMN ini dibuka sejak 14 April hingga 25 April mendatang. Ada 2.700 lowongan kerja dari 52 BUMN yang bisa dilamar pada pencari kerja.
Para pelamar bisa langsung mengakses https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id . Nantinya, akan ada langkah-langkah yang perlu diikuti para pelamar.
Pertama, para pelamar perlu melakukan pendaftaran pada icon Register di pojok kanan atas halaman depan.
"Lalu, setelah memasukan daftar riwayat diri serta mempercantik profil. Para pelamar bisa langsung memilih posisi yang dibutuhkan sesuai kompetensi para pelamar," ujar Agung.
Para pelamar hanya bisa melamar maksimal tiga posisi dari BUMN yang berbeda. Setelah berhasil, pelamar bisa langsung memantau proses lamaran, detail jadwal, pengumuman dan berkala mengecek email.
"Seluruh tahapan dan pendaftaran ini tidak dipungut biaya sepeserpun. PLN mengimbau para pelamar jangan sampai terkecoh pada penawaran tertentu yang meminta imbalan biaya," ujar Agung.(*)
