Pringsewu, (BP) : Warga di kecamatan Pringsewu akhir-akhir ini resah dengan ditemukannya banyaknya beredar uang palsu.
Hal ini seperti yang dialami oleh pemilik warung di Jalan Gotong Royong Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu, yang pada hari Rabu, (16/3/22) telah menerima pembelanjaan dari seseorang yang tak dikenal dengan menggunakan uang palsu.
Yatin salah satu korban yang menerima uang palsu tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui sebelumnya jika uang yang diterimanya adalah uang palsu.
"Mulanya pembeli ingin membeli rokok yang harganya 12 ribu rupiah namun di batalkan karena dia memilih membeli rokok yang harganya lebih murah yang dibawah harga 10 ribu rupiah. Lalu dia memberikan uang pecahan 50 ribu rupiah, dan saya tidak ada kecurigaan dengan uang yang diberikan,"tuturnya (17/3/22).
Namun lanjut Yatin, karena malam hari dirinya tidak kontrol, dan baru ke-esokan paginya dia lihat, ternyata uang yang semalam uang palsu.
Baca juga :
http://bintangpost.com/read/6337/stok-kabel-habis-pln-rayon-pringsewu-berikan-jatah-kabel-3-meter-untuk-pasang-baru
Yatin juga menuturkan bahwa yang menjadi korban pembelian dengan uang palsu bukan hanya dirinya, namun warung disekitaryapun banyak yang menerima uang palsu.
"Bukan hanya saya yang menjadi korban, banyak warung warung lainnya yang menerima pembelanjaan dengan uang palsu juga dan modusnya sama," tutupnya.
Sugeng selaku RT setempat berpesan agar warganya lebih berhati hati dengan maraknya uang palsu yang beredar karena di zaman sulit seperti yang terjadi sekarang ini banyak orang berfikir pendek untuk mendapatkan uang.
"Saya berharap agar warga tetap waspada dan berhati hati karena saat ini banyak modus kejahatan yang terjadi apalagi mendekati bulan ramadhan dan Idul fitri mendatang, dan saya juga sangat berharap kepada penegak hukum agar segera mengambil tindakan terkait mulai maraknya peredaran uang palsu." tutupnya.(Ardi)
