Pringsewu (BP) : Guna untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan perilaku dalam perlidungan dan cinta lingkungan di sekolah, SMPN 1 Ambarawa Kabupaten Pringsewu mengikuti kegiatan sosialisasi dan bimbingan, peningkatan kompetensi pengelolaan program Adiwiyata tahun 2022.
Kegiatan yang diikuti 100 peserta dari dewan guru, wali murid, dan komite SMPN 1 Ambarawa ini, digelar di aula sekolah setempat, Rabu (9/3/2020).
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6276/pekon-pagelaran-kampung-budidaya-ikan-nila-nasional
http://bintangpost.com/read/6275/wabup-pringsewu-launching-pasar-merdeka
Kepala sekolah SMPN 1 Ambarawa Rahmanto M.Pd mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai langkah lanjutan, dimana sebelumnya sekolah tersebut sudah mendapatkan bimbingan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, dalam rangka program sekolah Adiwiyata.
Dan untuk mencapai hal tersebut, kata dia, perlu adanya dukungan dari semua pihak. Baik dari dewan guru, para komite, wali murid dan masyarakat sekitar.
"Maka dalam kesempatan ini, mari kita ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, agar program Adiwiyata di sekolah ini dapat terwujud. Karena dalam workshop ini bisa mendapatkan ilmu dari narasumber tentang menghidupkan budaya cinta lingkungan, yang bisa diterapkan di lingkungan sekolah atau lingkungan masyarakat disekitar tempat tinggal kita," ungkapnya.
Sedangkan menurut Ngatijo, selaku pengawas menejerial SMP Kabupaten Pringsewu yang hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan. Kegiatan ini merupakan suatu penghargaan bagi sekolah tersebut.
Karena program Adiwiyata ini, kata dia, adalah kegiatan yang sudah terprogram dari pemerintah. Dimana nantinya akan menjadi salah satu program yang diterapkan dalam kurikulum sekolah, lingkungan, dan kegiatan sehari-hari.
"Ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihak sekolah. Karena ini adalah suatu penghargaan dari provinsi, dalam gerakan berbudaya peduli dengan lingkungan hidup yang sudah terprogram, untuk diterapkan didalam maupun diluar sekolah," ujarnya.
Dia juga mengatakan, dalam implementasi program ini melibatkan semua pihak. Mulai dari dewan guru, komite, siswa dan masyarakat. Karena semua memiliki tanggung jawab untuk melakukan dan berbuat dalam berbudaya cinta lingkungan hidup.
"Semoga dengan workshop peningkatan kompentensi disekolah ini, bisa menambah ilmu dan menambah wawasan kita. Khususnya dalam rangka mencapai program Adiwiyata di sekolah ini dan lingkungan sekitar sekolah," ucapnya.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber DR. Ir. Mahri Ibrahim, selaku Konsultan Pendidikan Nasional. [Gus]