Kotaagung (BP) : Bupati Tanggamus, Dewi Handajani menerima Kunjungan Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, dalam rangka Rapat Persiapan Lahan Integrated and Revitalization Shrimp Farming, diruang rapat Bupati Tanggamus, Kamis (3/2/2022).
Hadir dalam Kunker tersebut, Staf Khusus Menteri KKP, Victor Manopo dan Siane Indriani, Asisten Khusus Menteri KKP I Nengah Putra Winata, Koordinataor Bidang Penataan Kawasan Direktorat Jenderal Perikanan Budaya Imam L. Barizi. Didampingi Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Liza Derbi, Ketua Tim Pelaksanan Kerja KKP, Anastasia Rita Tisiana, Ketua Tim Bisnis KKP Dwi Kuswanrdani, serta Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung beserta jajaran.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dewi Handajani yang didampingi Sekdakab, Hamid Heriansyah Lubis dan Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan, beserta Asisten dan jajaran Kepala OPD ini, mengucapkan selamat datang dan berterimakasih atas kunjungan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Tanggamus, dalam rangka program pembangunan kawasan tambak udang di Kabupaten Tanggamus.
Baca Juga :
Menurut Bupati, tentunya program tersebut akan membawa dampak baik bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus, melalui pemanfaatan lahan yang dapat dijadikan sumber ekonomi baru bagi masyarakat.
"Kami dari Pemkab Tanggamus siap untuk mendukung apa yang menjadi kewenangan dari pemerintah daerah dan dari legislatif untuk mendukung apa yang menjadi permasalahan lahan agar bisa dioptimalkan kedepan," ujar Bupati.
Sementara itu, Koordinator Bidang Penataan Kawasan Ditjen Perikanan Budaya KKP, Imam L. Barizi menyampaikan, program yang akan dilaksanakan tersebut berupa pengembangan kawasan tambak udang seluas 100 hektar, dengan target produksi mencapai 2 ribu ton.
Imam mengungkapkan, tujuan dari kegiatan adalah untuk meningkatan kesejahteraan pembudidaya udang, memperbaiki infrastruktur dan konstruksi kawasan tambak tradisional, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan penerimaan devisa negara, serta meningkatan penerimaan pajak.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa eksavator untuk memperbaiki tambak yang terkendala. Kemudian memberikan bantuan paket dukungan pendanaan untuk masyarakat mengelola tambak tersebut. Dan juga akan mendistribusikan kincir yang semua itu masuk dalam APBN.
"Harapan kami di tahun 2022 sudah mulai membangun tambak udang. Sehingga bisa menjadi kawasan udang yang terideal di Kabupaten Tanggamus," ungkapnya. [Zul]