LAMPUNG BARAT-BINTANGPOST : Untuk mempermudah pemantauan terhadap gajah liar yang mengganggu pemukiman warga masyarakat Pekon Bumi Hantatai dan Pekon Gunung Ratu Kecamatan Banjar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat, kembali menambah unit-unit rumah pohon.
Pembuatan rumah pohon yang berada di ketinggian dinilai sangat tepat sebagai salah satu cara yang di lakukan masyarakat untuk lebih mempermudah dalam melakukan pemantauan terhadap gajah liar yang selama ini masih enggan untuk kembali ke dalam hutan.
Sementara itu melalui pesan whatsapp anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat Sugeng Hari Kinaryo menjelaskan pembiayaan pembangunan rumah pohon dibiayai secara swadaya masyarakat.
"Rumah pohon yang telah dibangun dan bisa digunakan warga untuk memantau aktivitas gajah sebanyak 3 unit yaitu terletak di pekon hantatai serta pekon Gunung Ratu, selanjutnya untuk 3 unit lagi akan segera kami bangun bersama warga masyarakat dengan rencana target 6 unit rumah pohon,untuk pembiayaan pembangunan rumah pohon sebanyak 3 unit didapatkan dari swadaya masyarakat sekitar,"ungkap Sugeng,(03/11/2021).
Menurut Sugeng, pembuatan rumah pohon guna memantau gajah liar dari ketinggian, untuk saat ini cara tersebut dinilai sangat tepat, namun dirinya mengingatkan yang tak kalah penting tetap harus hati-hati serta waspada dengan ketinggian yang mencapai 15 sampai 25 meter.
Di pekon Bumi Hantatai Sugeng Hari Kinaryo memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang aktif dalam melakukan pemantauan gajah liar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang di landa kesusahan.
"Jangan kita lihat seberapa banyak nominal yang kita berikan tetapi bentuk perhatian serta rasa kebersamaan yang harus kita kedepankan, serta kita berdoa semoga gajah liar segera kembali lagi ke dalam hutan," tandasnya.(Herwanto)
