TANGGAMUS-BINTANGPOST : Warga masyarakat Pekon Benteng jaya Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus, mengeluhkan jalan yang rusak parah sejak tahun 2017, sampai saat ini belum ada perbaikan.
Rusaknya jalan di karenakan debit hujan yang tinggi dan drainase atau saluran air yang tidak berpungsi lagi, sehingga air membanjiri jalan dikala hujan, dan membuat jalan utama di pekon setempat terkikis oleh derasnya air, dan menyebabkan pengendara kesulitan melewatinya, karena jalan yang berlubang lubang.
Hal itu di sampailan oleh Nursaman (45) salah satu warga setempat, yang mengeluhkan jalan yang rusak sudah bertahun tahun belum ada perbaikan, dari mulai pedukuhan suren tutung sampai pedukuhan gotong royong, dimana kedua pedukuhan itu merupakan ujung dari 5 pedukuhan yang ada di pekon Benteng jaya.
"Saya berharap kepada pemerintah, agar membantu kami masyarakat yang ada di pekon ini, karena itu adalah jalan utama yang setiap hari nya kami lewati, dengan rusak nya jalan itu, dapat menghambat perjalanan kami untuk jual hasil bumi," ujarnya, Senin (11/10/2021).
Hal senada juga di sampaikan, Pujo Hartono selaku Sekertaris desa (Sekdes) mewakili Kepala Pekon (Kakon) setempat Soldiyansyah.
Dikatakan, sejak tahun 2017 sampai dengan tahun pihaknya, (aparat pekon), selalu mengajukan setiap musrenbang di kecamatan.
"Yang kami ajukan untuk kepentingan masyarakat, dan nanti nya yang merasakan kemudahan atau manfaat jalan bukan hanya masyarakan pekon setempat saja, pengguna jalan dari luar pekon juga dapat merasakan nya, bahkan dari luar daerahpun juga dapat merasakannya,"kata Pujo.
Menurut Pujo, setiap Musrenbang di kecamatan pihaknya mengajukan usulan yang menjadi prioritas untuk di teruskan kedinas Pekerjaan Umum (PU), berupa pembangunan jalan Aspal sepanjang 2.500 meter dan drainase sepanjang 5.000 meter.
Pujo juga berharap kepada pemerintah daerah, terutama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanggamus dapat merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan warga tersebut, yakni berupa jalan dan drainase.(hrd).
