PRINGSEWU-BINTANGPOST : Media massa mempunyai peranan besar dalam menciptakan kerukunan umat beragama. Namun juga sebaliknya, media juga bisa menjadi pemicu terjadinya perpecahan, jika tidak diimbangi dengan pemberitaan yang menyejukkan.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Pringsewu Dr.Fauzi saat membuka Rapat Kerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu 2021 di Hotel Urban Pringsewu, Kamis (7/10/21).
Dr.Fauzi didampingi Ketua FKUB Provinsi Lampung Dr.Muhammad Bahrudin dan Ketua FKUB Kabupaten Pringsewu KH.Mahfudz Ali mengharapkan ada keseimbangan informasi. "Sehingga tidak hanya berita-berita terjadinya kerusuhan dan sebagainya, sementara informasi mengenai kerukunan dan kerjasama antarumat beragama kurang terekspos. Karena itu, mari penuhi media-media dengan berita-berita atau informasi yang positif dan menyejukkan guna memperkuat kerukunan", ajaknya.
Terkait kerukunan umat beragama di Kabupaten Pringsewu, ia mengaku bersyukur selama ini berjalan dengan sangat harmonis. "Di Pringsewu ada yang disebut Desa Pancasila. Di desa ini masyarakatnya terdiri dari beragam suku bangsa dan agama, namun hidup rukun dan damai", katanya.
Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Lampung Dr.Muhammad Bahrudin pada Raker bertema 'Meneguhkan Kerukunan dan Mewujudkan Kedamaian di Bumi Jejama Secancanan' yang dihadiri sejumlah kepala OPD terkait dan perwakilan FKUB Kabupaten Tanggamus dan Pesawaran,
mengatakan, keberadaan FKUB adalah berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri.
Peraturan Bersama ini juga mendelegasikan bahwa yang mengeluarkan Surat Keputusan terkait FKUB adalah kepala daerah. "Substansinya adalah kesepakatan bersama para pemuka agama, sehingga pemerintah tidak mengintervensi FKUB", ujarnya.
Bahrudin juga meminta agar FKUB dapat dirawat dengan baik, karena keberadaannya sangat strategis dalam menciptakan kerukunam umat beragama yang juga merupakan pilar kerukunan nasional.(Anton)
![](http://bintangpost.com/images/media/812fd7f1afa487118cd214117509d5e0.jpg)