Audit PTPN VII Dengan Pola Asistensi Konsultatif

Audit PTPN VII Dengan Pola Asistensi Konsultatif Foto. Ist bintangpost.com.

BANDARLAMPUNG-BINTANGPOST : Pola pengawasan internal dengan pendekatan asistensi terus dikuatkan di lingkungan PTPN VII. Dalam mengimplementasikan pola preventif itu, dalam waktu dekat manajemen akan menempatkan auditornya berdasarkan wilayah kerja. Dan hal ini masih dalam proses persetujuan dari Dewan Komisaris.

"Paradigma pengawasan internal tidak lagi memakai pola wacthdog. Auditor tidak lagi menjaga dan menunggu adanya kesalahan, tetapi mengasistensi, menjadi konsultan mulai dari perencanaan sampai akhir," ujar Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy, saat membuka Meeting Audit dengan Tim Audit PTPN III Holding di Kantor Direksi, Senin (4/10/2021).

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/5259/implementasi-perbaikan-operational-untuk-menuju-ptpn-vii-gemilang

http://bintangpost.com/read/5190/ptpn-vii-ikuti-sosialisasi-manfaat-dana-pensiun-dari-dapenbun

Dalam pengarahannya, Ryanto Wisnuardhy juga mengatakan, akan ditempatkannya tim SPI di unit-unit kerja akan meminimalisasi kekeliruan dalam sistem. 

"Keberadaan personel auditor yang standby setiap saat, juga akan menjadi konsultan dan tempat bertanya agar kesalahan bisa dihindari sejak dini. Dan di PTPN VII masih banyak hal yang harus dibenahi. Fungsi dari SPI saat ini, harus lebih kearah mengindentifikasi dan pengawasan. Memonitor proses bisnis yang ada di PTPN VII," jelas Chief Ryan, sapaan akrabnya ini.

Dalam kesempatan itu, Ryanto juga menjelaskan progres dan kinerja PTPN VII yang semakin membaik. Hingga Agustus 2021, PTPN VII telah membukukan laba 118 miliar dari target RKAP Rp150 miliar. Laba ini diraih selain adanya rektrurisasi keuangan, juga adanya peningkatkan kinerja, harga komoditi yang baik, sehingga menghasilkan produksi yang signifikan.

Dibandingkan tahun 2020, lanjut dia, produksi kelapa sawit meningkat 100 persen, yang mana pada tahun ini protas kelapa sawit bisa mencapai 23 ton per hektar. Dan saat ini PTPN VII menempati posisi keempat produksi sawit secara nasional.

Dikomoditas tebu, kata dia, dibandingkan tahun lalu kinerja produksi di PTPN VII jauh lebih baik dari sisi protas maupun rendemennya. Rendemen saat ini mencapai 6,5 persen sedangkan tahun lalu 5,5 persen.  Untuk protas tahun lalu 55 ton perhektar, tahun ini mengalami kenaikan mencapai 65 ton perhektar.

"Produksi komoditas kelapa sawit hingga akhir tahun 2020 mencapai CPO total 165.474 ton, karet kering 71.005 ton, teh kering 3.429 ton,  dan gula putih 82.072 ton. 

Ditahun 2021, produksi sampai dengan Agustus CPO total 104.045 ton, karet kering 44.860 ton, teh 2.084 ton, dan gula putih 40.886 ton," terangnya.


Sementara Kepala Divisi Internal Audit PTPN III Holding Perkebunan Nusantara Hery Nurudin, dalam sambutannya memuji lirik Mars PTPN VII. Dalam mars itu, kata dia, menyebutkan insan PTPN itu adalah sebagai insan utama. Lirik dalam Mars N7 menunjukkan nilai-nilai utama, dan harus diinternalisasi keseluruh insan PTPN VII. Insan PTPN VII harus memiliki kebanggaan (pride).

"Mars PTPN VII keren. Dan saya berharap, karyawan PTPN VII sebagai insan utama, juga dapat memberikan kinerja yang terbaik. Saya yakin PTPN VII bisa memberikan yang terbaik, dengan AKHLAK sebagai nilai korporat," katanya.

Hery mengatakan, kehadiran tim audit holding ini, untuk memeriksa dan melakukan pengawasan terhadap kinerja yang telah dibukukan. Nantinya, dalam pelaksanaan guna mempermudah dalam monitoring, dia meminta kepada para kabag untuk menyiapkan data-data yang diperlukan. 

"Dalam waktu tiga minggu, tim akan melakukan pemeriksaan administrasi dan kunjungan lapang serta melakukan review. Dan saya juga berharap, Manajemen PTPN VII terbuka dan dapat bekerjasama dengan  Tim audit holding Perkebunan dalam menyampaikan laporan yang berbasis data dan fakta," ungkapnya. 

Dia menambahkan, hasil dari audit tersebut akan dilaporkan kepada manajemen Holding Perkebunan Nusantara, dan diberi waktu tanggapan secara tertulis, selanjutnya akan dipanelkan.

"Dengan harapan, kehadiran tim audit holding ini dapat memberikan keberkahan dan memberi kinerja terbaik. Sehingga PTPN VII bisa tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik lagi. Keberadaan PTPN VII dapat bermanfaat bagi karyawan, masyarakat lingkungan perusahaan dan bagi kemajuan bangsa," pungkasnya. 

Turut hadir dalam acara itu, SEVP Business Support PTPN VII Okta Kurniawan, Kabag SPI Ary Askari, dan seluruh auditor SPI. Sementara dari Holding, hadir Kepala Divisi Internal Audit Holding Hery Nurudin bersama tim. (red)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Bandar Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment