TANGGAMUS-BINTANGPOST : Guna menghindari terjadinya kebakaran di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) seperti yang terjadi di Lapas Kelas I Tanggerang Rabu dini hari yang menyebabkan korban jiwa 41 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Lapas Kelas IIB Kota Agung melakukan Maintenance (pemeliharaan) listrik di blok hunian.
Dengan melakukan pengecekan dan pemeliharaan diseluruh blok hunian WBP, kegiatan tersebut dipmpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kota Agung, M. Iqbal, Rabu (8/9/2021).
Selain itu, dalam kegiatan tersebut turut dilakukan juga sosialiasi kepada warga binaan, tentang bahaya kebakaran. Sehingga para WBP diwajibkan terus melakukan perapihan, perawatan, dan penertiban jalur listrik di blok huniannya.
"Atas kebakaran yang terjadi tersebut, mendasari jajaran petugas Lapas Kota Agung untuk melakukan pengecekan dan pemeliharaan listrik. Demi keamanan dan keselamatan bersama," ujar M. Iqbal.
Kegiatan ini juga, lanjut dia, merupakan instruksi langsung Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, yang meminta jajarannya untuk mengecek instalasi di setiap lapas, dalam rangka untuk mencegah terjadinya kebakaran lagi karena arus pendek listrik.
"Kami memeriksa secara rinci terhadap jalur listrik di kamar hunian. Dan kami akan bertindak tegas, kalau ditemukan penyambungan listrik secara ilegal," tegasnya.
Sementara itu Kepala Lapas Kotaagung, Beni Nurrahman mengungkapkan bahwa, kegiatan tersebut sebagai langkah antisipasi, dan meminimalisir terjadinya kebakaran di lapas.
"Kami melakukan maintenace jalur dan kabel listrik di dalam Lapas ini, untuk mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran seperti yang terjadi di Lapas Tanggerang," tuturnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/5082/ombusman-ri-gelar-penilaian-dan-survey-di-polres-tanggamus
http://bintangpost.com/read/5059/lapas-kota-agung-gelar-razia-insidentil
http://bintangpost.com/read/5041/wbp-lapas-kotaagung-jalani-vaksinasi-tahap-dua
Beni juga mengucapkan turut berduka dan berbelasungkawa, atas musibah kebakaran yang menimpa Lapas Tanggerang.
"Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan Lapas Tanggerang segera pulih kembali," ungkapnya.
Diketahui, sebelumnya telah terjadi kebakaran di Lapas Kelas I Tanggerang Banten, yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak 41 orang WBP pada Rabu (8/9/2021) dini hari tadi.
Dan menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa, hubungan pendek arus listrik atau korsleting listrik menjadi dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran di Lapas tersebut.
"Tadi saya sudah lihat di TKP,. Dan diduga karena hubungan pendek arus listrik," ungkap Fadil dalam konferensi pers di TKP. (Abiarsya)
