PRINGSEWU-BINTANGPOST : Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung bersama Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu menggelar Sekolah Lapang Good Handling Practices (SL-GHP) Buah, di Pekon Tanjung Rusia Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu, Senin (16/8/2021).
Dalam pelatihan terhadap peserta petani Buah Sirsak dari Gapoktan Tani Mulya pekon tersebut, diberikan materi dalam memperbaiki kualitas dan kuantitas produk buah sirsak, agar mampu bersaing dan tembus ke pasar nasional maupun Internasional.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Pringsewu Dwiyanto Sulistiono mengatakan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan kepada para petani buah sirsak di pekon ini. Untuk meningkatkan produk buah sirsak.
Sehingga, kata dia, nantinya dapat bersaing di pasaran dalam penjualan buah sirsak, hasil dari para petani di Pekon Tanjing Rusia ini.
"Buah sirsak adalah buah yang mengandung banyak manfaat. Maka sangatlah penting jika kita prioritaskan paea petani ini untuk lebih meningkatkan produktifitasnya dan mutu buah. Sehingga bisa bersaing di pasaran, serta dapat tembus untuk pasaran ke luar negeri," jelasnya.
Sementara itu, menurut Beti Filanty perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung mengungkapkan. Selain untuk memberikan pelatihan peningkatan produk buah sirsak untuk meningkatkan daya saing, dalam pelatihan ini juga diberikan terkait izin penjualan hasil produk pertanian.
"Dalam kegiatan ini kita juga memberikan pemahaman tentang izin penjualan buah segar. Sehingga diharapkan nantinya, para petani ini bisa memahami dan melengkapi izin yang sudah ditetapkan. Yaitu izin Sertifikasi Prima 3 terkait penjualan buah segar," terangnya.
Pelatihan yang di adakan di desa Tanjung Rusia Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu tersebut di hadiri oleh 20 peserta yang kesemuanya Petani Buah Sirsak yang tergabung di Gapoktan "Tani Mulya" Tanjung Rusia Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu.
Sementara itu, Khayun Fauzi selaku Ketua Gapoktan Tani Mulya Pekon Tanjung Rusia menuturkan, pihaknya sangat menyambut baik dengan adanya pelatihan tersebut.
Menurut dia, selain untuk menambah ilmu dan wawasan, pihaknya juga bisa mengetahui tentang peningkatan kualitas dan kuantitas produk, hasil dari tanaman buah sirsak.
"Kami berharap, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten melalui dinas terkait, agar terus memberikan pembinaan kepada kami. Dan juga, bisa membantu dalam pemasaran hasil produk kami ini, agar lebih luas," tuturnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Pekon Tanjung Rusia Dedi Irawan, Koordinator Penyuluh (Korluh), Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman ( POPT), dan Pendamping Penyuluh Lapangan (PPL). Serta dihadiri juga Ketua Koperasi IKM Pringsewu Supandi. (ard)
