TANGGAMUS-BINTANGPOST : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, mulai menjalankan program bedah rumah tahun 2021.
Seperti salah satunya rumah warga penerima manfaat program bedah rumah warga Pekon Kesugihan Kecamatan Kota Agung Barat kabupaten setempat.
Nampak para pekerja (tukang) sudah mengerjakan rumah milik Marhasan (41) warga pekon setempat, dengan material bangunan yang sudah disiapkan oleh pihak Dinas PUPR sejak dari awal bulan Agustus 2021 ini.
"Alhamdulillah material hampir semuanya sampai dirumah, dan tinggal mengerjakan nya saja. Dengan pekerja 4 orang, Insya Allah dalam waktu 2 minggu pekerjaan selesai," ujar Marhasan saat ditemui bintangpost.com di rumahnya yang sedang dibangun, Selasa (10/8/2021).
Kepada media ini Marhasan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Tanggamus dan Dinas PUPR setempat yang sudah memberi bantuan bedah rumah tersebut kepada dirinya. Karena dengan bantuan itu, dirinya sekeluarga nantinya dapat tinggal dirumah yang layak.
Karena, kata dia, sebagai warga yang kurang mampu sangatlah berharap untuk ada yang membantu dalam meringankan beban hidup nya, apa lagi di masa pandemi Covid-19 sekarang ini yang membuat hidup semakin sulit dalam mencari nafkah.
"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu, khususnya kepada Bupati Tanggamus karena sudah memberikan program ini kepada saya. Sehingga saya dan keluarga bisa tinggal dirumah ini dengan nyaman dan aman," ucap bapak 3 anak ini.
Tentunya kami sangat bersukur dan terharu. Hanya ucapan terimakasih ini yang bisa kami berikan kepada pemerintah dan semua pihak yang sudah membantu memperbaiki kediaman kami. Semoga dalam pembangunannya ini, tidak ada halangan dan rintangan apapun, harapnya.
Diketahui, Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus memberikan bantuan kepada warga penerima manfaat program bedah rumah tersebut berupa material bangunan dengan nilai sebesar Rp15 juta dengan beberapa tahap. Selain itu dinas tersebut juga memberikan bantuan uang senilai Rp2.5 juta kepada warga penerima bantuan tersebut, setelah semua material selesai dikirim. (hrd)