Dirjen Kemenker RI Monev Pelaku Usaha Home Industri dan UKM Pringsewu

Dirjen Kemenker RI Monev Pelaku Usaha Home Industri dan UKM Pringsewu Foto. Ardi bintangpost.com.

PRINGSEWU-BINTANGPOST : Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Balai Besar Peningkatan Produktivitas Kementerian Ketenaga kerjaan (Kemennaker) RI kunjungi Koperasi IKM Pringsewu, Jumat (30/7/2021).

Kunjungan tersebut dalam rangka pelayanan kepada pelaku usaha Home industri, serta para pelaku UKM yang berada di daerah di seluruh Indonesia oleh pemerintah pusat melalui Kemenaker RI. Salah satunya kunjungan ke anggota Koperasi IKM Pringsewu yang beralamat di Desa Banyumas Kabupaten Pringsewu.


Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kemennaker RI, Joko Sulistiyo bersama Mantovani Lumban Toruan dan dari Disnaker Provinsi Lampung mengungkapkan, kunjungan ini adalah kegiatan wajib yang harus dilakukan dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi usaha yang di jalani oleh para pelaku UKM di seluruh Daerah.

Khususnya, lanjut Joko, para pelaku UKM yang telah mengikuti pelatihan dalam peningkatan produktivitas usahanya.

"Selain untuk melakukan monitoring, Monev ini untuk melihat secara langsung kegiatan yang di jalani oleh masing-masing home industri. Untuk menyikapi dan membantu para pelaku UKM yang mengalami kendala, atau mengalami kekurangan dalam menjalankan usahanya. Baik itu dari segi peralatan, produksi, ataupun dari segi permodalan," jelas Joko.

Sedangkan menurut Supandi Wicaksono Ketua Koperasi IKM Pringsewu menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan tim monev dari Kemenaker RI dan Disnaker Provinsi Lampung.

"Dengan kunjungan ini, diharapkan bisa memfasilitasi segala keluhan dan kendala yang dihadapi para pelaku usaha Home Industri dan UKM yang tergabung di Koperasi IKM Pringsewu," ucapnya.


Sedangkan bagi para pelaku usaha dan home industri, Supandi mengharapkan untuk rajin mencari peluang dan mengikuti segala pelatihan yang diberikan dari dinas dan instansi terkait dari pemerintah pusat maupun daerah. Agar mengetahui segala peluang-peluang yang ada, untuk memajukan usahanya.

"Namun yang terpenting adalah melengkapi izin usahanya, agar terdata oleh pemerintah daerah maupun pusat. Karena kalo sudah ada ijin usahanya, tentunya akan mempermudah untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah nantinya," tuturnya.

Sementara itu, Nur Wahyudi salah satu anggota Koperasi IKM Pringsewu mengungkapkan bahwa, dirinya mengapresiasi atas perhatian dari Kemenaker RI dan Disnaker Provinsi Lampung, yang sudah mau memfasilitasi para pelaku usaha kecil di kabupaten tersebut.

Namun, kata dia, dirinya masih terkendala dengan peningkatan produksi usahanya tersebut, karena tidak adanya mesin produksi. Sehingga dia berharap, dari Kemenaker RI maupun Disnaker Provinsi Lampung, mau membantu terkait mesin produksi tersebut.

"Tentunya saya sangat senang sekali dengan kehadiran tim monev dari Kemenaker RI dan Disnaker Provinsi Lampung ini, yang sudah mau hadir dan perhatian kepada kami para pelaku usaha home industri dan UKM di Pringsewu. Semoga apa yang menjadi harapan saya untuk memiliki mesin produksi untuk peningkatan produktivitas usaha, bisa terealisasi," ungkapnya. (ard)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pringsewu.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment