BANDAR LAMPUNG-BINTANGPOST : Jika biasanya hasil karya narapidana perempuan berupa hasil kerajinan tangan, fashion atau aneka olahan makanan, kali ini Lapas Perempuan Bandar Lampung mencoba pembinaan kemandirian soft skill narapidana di bidang yang lain yaitu agribisnis, khususnya budidaya tanaman hias.
Setelah mendapatkan pelatihan yang cukup dari dosen fakultas pertanian Universitas Lampung, LPP Bandar Lampung mencoba mengelola tanaman hias mulai dari pembibitan, menyetek, pemisahan tunas tanaman, perawatan sampai dengan packing untuk penjualan.
Kalapas Perempuan Bandar Lampung Putranti Rahayu, telah menyediakan sarana prasarana yang cukup lengkap untuk kegiatan budidaya tersebut di sebuah lokasi dalam Lapas yang dinamakan “Muli’s Garden”.
“Saya memiliki mimpi bahwa melalui kegiatan budidaya tanaman hias ini selain untuk menciptakan lingkungan Lapas yang cantik dan asri, kegiatan ini diharapkan juga dapat mengurangi tingkat stress narapidana selama di dalam Lapas karena pikirannya lebih fresh setelah merawat tanaman. Lebih lanjut saya juga mendorong agar budidaya ini dapat berkembang ke arah bisnis penjualan tanaman secara online melalui beragam market place, terlebih di masa pandemi ini, "ujar Putranti.
Dikatakan, saat ini berbagai macam tanaman hias seperti aglonema, anggrek dendrobium, caladium, begonia, sansiviera, miana, aneka bunga-bunga gantung telah tersedia di Muli’s Garden LPP Bandar Lampung. "Cek apa saja yang ada di Muli’s Garden melalui media sosial instagram @muliselpualam dan silahkan berbelanja tanaman LPP Bandar Lampung secara online di shoppee @muliselpualam. Jangan sampai ketinggalan ya," pesannya.(*)