PRINGSEWU-BINTANGPOST : Dinas Kesahatan Pringsewu melalui Puskesmas Gadingrejo, mengadakan sosialisasi Tata Laksana Asi ekslusif dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), di Pekon Jogjakarta Selatan Kecamatan Gadingrejo kabupaten setempat, Senin (12/7/2021).
Kegiatan itu dilakukan, dalam upaya pencegahan dan penanganan kekurangan gizi kronis pada bayi (Stunting). Dimana Pekon Jogjakarta Selatan, merupakan pekon yang masuk dalam posisi ketiga dalam kasus Stunting di Kabupaten Pringsewu.
Seperti yang dijelaskan oleh dr. Agung Mudapati, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RSUD Pringsewu, selaku narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut, untuk memberikan edukasi serta memberikan kesempatan kepada peserta dalam konsultasi tentang pecegahan stunting.
Menurut dia, dalam acara tersebut dirinya memberikan edukasi dan sosialisasi terhadap ibu hamil dan ibu balita, dalam upaya penanganan stunting di pekon ini.
"Kita memberikan edukasi, dengan melakukan konsultasi langsung terkait tata laksana ASI Ekslusif dan 1000 HPK, serta Konseling Ibu Hamil dalam upaya pencegahan stunting," jelasnya.
Sedangkan menurut Kepala Pekon Jogjakarta selatan Mursidi mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat menyambut baik kegiatan tersebut. Karena dapat memberikan edikasi dan pengetahuan kepada warganya, terkait penanganan stunting di pekon tersebut.
"Kami tentunya sangat-sangat mendukung kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini, kedepannya kita berharap di desa kami bebas dari kasus Stunting," ungkapnya.
Dia menambahkan, selain kegiatan ini, kami sangat berharap juga kepada Dinas Kesehatan Pringsewu, agar selalu ikut andil dalam membantu untuk kesehatan masyarakat pekon ini, tutupnya.
Diketahui, selain sosialisasi edukasi penanganan stunting, dilakulan juga pemberian bantuan untuk ibu hamil berupa, susu, telur, bibit sayur dan ikan. Serta pemberian makanan tambahan, untuk balita stunting berupa susu tinggi protein, telur dan multivitamin. (ard)
