PRINGSEWU-BINTANGPOST : Dalam situasi sulit dimasa pandemi Covid-19, Pemerintah Pekon Pujiharjo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu menyiapkan dana talangan untuk membantu warganya yang positif virus Corona, dan sedang menjalani isolasi mandiri.
Hal itu dilakukan, sebagai langkah cepat tanggap pihak Pemerintah Pekon Pujiharjo, dalam penanganan virus covid-19 di pekon tersebut.
Seperti yang diungkapkan Kepala Pekon Pujiharjo Rasimin bahwa, walaupun sangat dilematis, hal tersebut sebagai langkah nyata yang harus diambil dirinya untuk penanganan virus covid-19 di pekon tersebut, serta membantu warganya yang sedang kesulitan. Khususnya untuk membantu warganya yang positif tertular virus corona, dan sedang menjalani isolasi mandiri.
"Situasi pelik ini mendorong kami mengambil inisiatif untuk menggunakan dana talangan yang bukan bersumber dari dana desa. Dan ini sangat dilematis. Karena situasi sekarang memang sedang sulit, namun disatu sisi aparat desa musti cepat tanggap terhadap warganya yang positif terpapar virus covid-19, sedangkan anggaran tidak ada," ujarnya.
Rasimin menjelaskan, dana talangan ini digunakan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terpapar virus corona. Dengan memberikan paket bantuan untuk meringankan beban warga selama masa isolasi mandiri.
"Kita memberikan paket sembako senilai Rp486 ribu kepada warga yang terpapar. Walaupun tidak seberapa, namun diharapkan bantuan tali asih ini bisa mengurangi beban warga yang sedang isolasi mandiri," tuturnya.
Dia juga mengungkapkan, walaupun ada program Pekon Tangguh Nusantara yang diharapkan dapat menjadi solusi ditengah situasi pandemi, tidak bisa diandalkan. Karena semua kegiatannya, memerlukan pendanaan yang bersumber dari dana desa setempat.
"Itu hal sulit dan tidak mungkin dilakukan, karena penetapan APBDes itu ada di bulan Januari, sementara program Kampung Tangguh Nusantara ada setelah APBDDes ditetapkan," ungkapnya.
Sementara itu, menurut Tri (45) warga RT01/RW01 Pekon Pujiharjo yang sedang menjalani isolasi mandiri menuturkan, bahwa dengan adanya bantuan dari pemerintah pekon setempat dirinya dan keluarga merasa terbantu.
Dia juga mengatakan, bantuan ini membantu dirinya yang sedang menjalani isolasi mandiri, karena positif terpapar virus covid-19.
"Tentunya kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pekon. Karena dengan bantuan tali asih yang kami terima ini, sangat membantu kami," ucapnya. (Wasis)
