TANGGAMUS-BINTANGPOST : Wakil Ketua I DPRD Tanggamus, Irwandi Suralaga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, mengevaluasi dan memperbaiki manajemen dan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Agung kabupaten setempat.
Hal tersebut dikatakan Irwandi, karena PDAM tersebut dinilai kurang mumpuni dalam pengembangan dan pengolahan manajemen.
Anggota DPRD dari fraksi partai PKB ini mengatakan, dari beberapa tahun belakangan ini, meski sudah ada pergantian Direktur Utama PDAM, masih saja menjadi polemik di kalangan masyarakat/pelanggan. Karena tidak ada perubahan yang signifikan, terkait pendistribusian air bersih kepelanggan yang kurang memuaskan.
"Baiknya Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengevaluasi dan memperbaiki manajemen dan kinerja di PDAM, agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pelanggan. Sehingga tidak berlarut-larut sampai dengan saat ini," ujar Irwandi, kepada bintangpost.com, Selasa (6/7/2021).
Ketua DPC PKB Kabupaten Tanggamus ini juga mengungkapkan, sejauh ini pihak PDAM tidak tergambarkan selayaknya sikap profesionalitas kinerja yang baik, jika hanya bercermin mengharapkan pendanaan dari dana Hibah untuk memaksimalkan pelayan PDAM.
"Problema ini bukan terjadi pada saat ini saja, melainkan sudah menjadi polemik di masyarakat bahkan media massa. Karena dari tahun ke tahun persoalan nya dari masalah tehnis seperti watermeter yang rusak, pendistribusian air bersih kepelanggan, tidak tertibnya pelanggan membayar. Tapi hal ini sampai dengan detik ini belum juga ada solusi," tuturnya.
Apabila terkait PDAM tidak sanggup ditata dan dibenahi, ada bagusnya jika Pemerintah Kabupaten Tanggamus mencari dan menyerahkan ke pihak ketiga untuk dikelola. Atau dibenahi manajemen nya yang carut marut, supaya probelama ini dapat teratasi, tegas Irwandi.
Dia juga menyampaikan, jika dirinya merespon kinerja pihak PDAM dalam upayanya untuk melakukan langkah-langkah perbaikan, pembenahan, dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan PDAM Way Agung Tanggamus.
Karena sejatinya, lanjut dia, PDAM adalah merupakan unit perusahaan milik daerah yang bergerak sebagai sarana penyedia air bersih untuk masyarakat umum, yang diawasi dan dimonitor oleh aparat-aparat eksekutif maupun legislatif daerah.
"Namun PDAM harus ada progres perencanaan, pelaksanaan, penganggaran yang terbaik. Sehingga permasalahan ini dapat teratasi. PDAM itu perusahaan. Namanya Perusahaan, harusnya menjual produk yang baik dan mendapatkan untung. Ini kok perusahaan yang umurnya lebih tua dari Kabupatennya sendiri, pelayanan masyarakat makin tidak memuaskan dan rugi. Angel Wis Tuturan mu," ucap Irwandi.
Dia juga menegaskan bahwa, dirinya tidak menyetujui adanya pengajuan proposal untuk pengadaan dana hibah dari pihak PDAM ke Pemda.
"Kami hanya minta pihak PDAM untuk menunjukan terlebih dahulu kinerja dan prestasinya yang menandakan bukti keseriusan, bahwa PDAM benar-benar bekerja bukan hanya sekedar opini yang dibangun. Baru kami akan mensetujui dan membantu usulan dana hibah yang diajukan pihak PDAM. Jadi tunjukan dulu prestasi dan kinerjanya," ungkapnya. (sis/hrd)
