PESAWARAN-BINTANGPOST : Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Pesawaran melakukan pendataan keluarga 2021 (PK21) di 11 kecamatan.
Pendataan yang menyasar ribuan keluarga di kabupaten tersebut, akan dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu metode android dan metode formulir.
Seperti yang diungkapkan Kepala dinas PPKB Pesawaran Maisuri bahwa, PK21 ini akan dilakukan di 11 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. Diantarannya, Gedong Tataan sebanyak 28.338 KK, Negeri Katon 20.333 KK, Tegineneng 15.121 KK, Way Lima 10.732 KK.
Kemudian, Kecamatan Padang Cermin 7.814 KK, Punduh Pidada 4.328 KK, Kedondong 10.068 KK, Marga Punduh 4.308 KK, Way Khilau 8.334 KK, dan Teluk Pandan 9.657 KK, dan Kecamatan Way Ratai 9.737 KK.
"Untuk kecamatan yang akan memakai metode android ada enam kecamatan. Yaitu Kecamatan Gedong Tataan,Tegineneng, Way Lima, Way Khilau, Teluk Pandan, dan Way Ratai. Kemudian yang memakai metode formulir, yaitu Kecamatan Negeri Katon, Padang Cermin, Punduh Pidada, Kedondong, dan Marga Punduh," terang Maisuri, Kamis (1/4/2021).
Dia juga mengatakan, perkembangan persiapan pelaksanaan PK21 di Kabupaten Pesawaran, dilakukan dengan indikator kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga.
Kemudian, lanjut Maisuri, pendataan tersebut diteruskan di rumah tokoh masyarakat dan anggota DPRD Kabupaten Pesawaran dan pejabat yang berdomisili di Bumi Andan Jejama. Serta Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Pesawaran, jelasnya.
Untuk diketahui, Maisuri menambahkan, sejak Bulan Februari sampai dengan pertengahan Bulan Maret 2021 Dinas Pengendalian Penduduk Kabupaten Pesawaran telah melaksanakan sosialisasi dan publikasi pendataan keluarga tahun 2021 bagi 11 manajer pengelola dan 11 manajer data di tingkat kabupaten.
Selain itu, orientasi bagi 148 supervisor ditingkat kecamatan dan 989 kader pendata ditingkat desa, dengan nara sumber 4 orang team teaching pendataan kelurga tingkat kabupaten. Serta 11 koordinator penyuluh KB, 22 penyuluh KB, dan 17 petugas lapangan KB.
"Dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan PK21 ini diwujudkan dengan dikeluarkannya ststment Bupati dan Ketua TP.PKK Pesawaran melalui jejaring media sosial. Dan juga, dilakukan oleh jajaran DPPKB Pesawaran, lini lapangan seperti penyuluh KB, Petugas Lapangan KB, Kader KB yang terdiri dari PPKBD, dan mitra kerja lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP.PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi menuturkan bahwa, dalam pelaksanaan kegiatan PK21 tersebut, akan dibarengi dengan himbauan penerapan protokol kesehatan (prokes) pada keluarga.
"Jadi dalam kegiatan ini sekaligus akan memberikan pemahaman tentang pentingnya menerapkan prokes covid-19 , guna mencegah penyebarannya. Dan himbauan itu akan disampaikan oleh petugas yang mendata keluarga di 148 desa yang ada di 11 kecamatan ini," ujar Nanda.
Himbauan yang dilakukan melalui kegiatan tersebut, Nanda berharap Kabupaten Pesawaran akan lebih cepat menjadi zona hijau. Sehingga kegiatan masyarakat dan pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
"Semua harus sama-sama disiplin menerapkan prokes. Baik dari masyarakatnya, pegawai pemerintahannya, maupun komponen lain yang terkait. Kalau semua disiplin terapkan prokes, Insya Allah pandemi segera berakhir," harapnya. (red)
